Ia memastikan tidak pernah melihat Butet tampil dalam kondisi hamil 8 bulan.
“Tidak ada itu, karena pawang gajahnya saya. Kalau orang hamil itu tidak bisa naik gajah sambil pegangan dan berjalan,” tutur dia.
Lebih lanjut, ia juga membantah kesaksian Vivi yang mengaku disetrum hingga lemas.
Ia mengaku selama dirinya bekerja di OCI tak pernah melihat ataupun mendengar ada anak yang dijejeli kotoran gajah ataupun disetrum.
BACA JUGA:Baru! Harga Emas Antam Hari Ini Menggelegar, Pegadaian Rilis Nilai Jual UBS dan Galeri 24
“Selama saya masih ada di OCI itu, ngurus gajah, itu belum pernah dengar, belum pernah lihat bahwa ada berita disumpal tai (kotoran) gajah, itu belum pernah lihat,” jelasnya.
“Itu nggak ada itu, nggak ada itu. Soalnya saya yang pawang gajah. Kalau dia bunting kan gak bisa (naik gajah)," sambungnya.
Murni menegaskan bahwa hal itu mustahil terjadi karena rantai gajah berukuran besar dan hanya digunakan untuk menahan gajah.
“Kalau rantai gajah itu, saya belum pernah tahu. Nggak pernah ada. Apalagi rantai gajah. Rantai gajah kan dipakai ikat gajah,” ujar Murni.
BACA JUGA:Hunian Smart Living Bergaya Jepang Jadi Tren, Harga Mulai Rp899 Jutaan
“Rantai itu besar, kaya rantai kapal. Diiket ke balok, ke patok, nanti diiket ke kaki gajah. Itu nggak bisa dibuka. Nggak ada yang bisa ambil,” lanjutnya.
Sementara itu, terkait alat setrum, Murni mengakui memang ada alat setrum. Meski demikian, Murni menjelaskan alat setrum itu tak bisa dipegang oleh sembarang orang.
Untuk itu, ia menaruh alat setrum itu di ruangannya.