harga dari koinnya sendiri dapat berubah ubah, tergantung dari dolar di pasaran.
“Tergantung harga pasarnya,” ujar dia.
Selain itu, Sangko Merah tidak takut akan adanya efek dikemudian hari.
Ia berfikir bahwa selama dia menggunakan World App tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
“Engga, karna saya pikir tarolah ada efek kebelakangnya, itu bukan cuman saya sendiri. Taoi rame-rame kenanya, saya ga sendiri. Jadi ngapan musti takut ?,” ungkapnya.
Diketahui bahwa World App ini sudah berdiri di Rawalumbu sehabis Hari Raya Idul Fitri kemarin.
Dalam pantauan Disway.id di lokasi, hampir setiap warga yang mendatangi untuk mendaftar di dominasi oleh remaja sampai lanjut usia (lansia).
Dalam sehari, World App di datangi bukan hanya dari Rawalumbu saja, tetapi dari luar juga datang untuk mendaftar.
“Udah ribuan yang dateng. Dari Pekayon, Jati Asih juga banyak,” ucap salah satu pedagang di samping ruko.