Lebih jauh, Anindya juga turut menyinggung soal tantangan global seperti tarif perdagangan.
Menurutnya, kebijakan tersebut berada di ranah pemerintah, namun Indonesia telah menyiapkan strategi diplomatik yang konstruktif.
“Mereka (AS) suka bahwa pemerintah Indonesia ingin memberikan satu cara yang baik, yaitu diplomasi. Bukan retaliasi.
"Lalu berpikir juga bagaimana bisa mengalihkan tentunya impor daripada Migas dari negara lain ke Amerika (Serikat),” jelas Anindya.