JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mendesak India dan Pakistan untuk dapat menahan diri dan mengutamakan dialog untuk menyelesaikan krisis.
Menurut akun X resmi @Kemlu_RI Rabu 7 Mei 2025 Kemlu RI menyatakan Pemerintah Indonesia terus mengamati perkembangan situasi antara India dan Pakistan.
BACA JUGA:Akhirnya! Harga BBM Turun Lagi Hari Ini di Seluruh SPBU Indonesia, Berlaku 9 Mei 2025
BACA JUGA:Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Daljab Resmi Dibuka, Simak Kriteria dan Jadwal Lengkapnya
Kemlu RI juga mengimbau agar WNI yang berada di India dan Pakistan untuk tetap waspada dan menghindari bepergian ke wilayah terdampak dan tempat-tempat yang mungkin menjadi sasaran konflik.
India pada Selasa 6 Mei 2025 malam mengatakan pihaknya telah menembakkan rudal ke kota-kota Pakistan dan sebagian wilayah Kashmir yang diperintah oleh Pakistan.
Pada Rabu 7 Mei 2025, Kedutaan Besar India di Jakarta menyampaikan bahwa serangan rudal yang dilakukan oleh India ke Pakistan pada Selasa hanya menyerang kamp-kamp teroris yang sudah dikenal yang dijadikan target.
“Tidak ada sasaran sipil, ekonomi, maupun militer Pakistan yang diserang. Hanya kamp-kamp teroris yang sudah dikenal yang menjadi target,” menurut siaran pers Kedubes India.
Kedubes India menyatakan bahwa tindakan India tersebut bersifat terfokus dan tepat sasaran, yang diambil secara terukur dan bertanggung jawab serta dirancang agar tidak memicu eskalasi.
“India memiliki petunjuk yang kredibel, data teknis, kesaksian para penyintas, serta bukti lain yang menunjukkan keterlibatan jelas teroris yang berbasis di Pakistan dalam serangan ini,” menurut pernyataan tersebut.
BACA JUGA:Menkes Beberkan Alasan Pemerintah Indonesia Tertarik Untuk Uji Coba Vaksin TBC Buatan Bill Gates
BACA JUGA:Katalog Promo JSM Indomaret Terbaru 9-11 Mei 2025, BOOM Detergent Bubuk 700gr Cuma Rp12.800
Sementara itu, Juru bicara militer Pakistan, Letjen Ahmed Sharif Chaudhry mengatakan setidaknya hingga saat ini terdapat delapan orang tewas, 35 orang terluka,