Pasang Jurus Soft Diplomacy, Kadin dan Danantara Siap Tarik Investor Global

Jumat 09-05-2025,18:12 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : Khomsurijal W

JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam rangka menarik minat investor global terhadap peluang ekonomi Indonesia, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) bekerja sama untuk menggelar Indonesia Joint Dinner Reception 2025 di Beverly Hills, California, Amerika Serikat (AS), pada Selasa 6 Mei 2025 lalu.

Menurut Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, pelaksanaan acara ini sendiri adalah sebagai bagian dari strategi untuk menarik minat investor global terhadap peluang ekonomi Indonesia.

“Acara ini tentunya untuk mengundang banyak investor-investor yang ada di Milken (Institute Global Conference 2025), calon investor yang mau fokus di Indonesia. Kita mau menciptakan narasi indonesia untuk dunia,” tutur Anindya kepada Disway, pada Jumat 9 Mei 2025.

BACA JUGA:Dari Alas Kaki hingga Mineral, Kadin Ungkap Strategi Dagang Indonesia di AS

“Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat luas karena akan lebih banyak perdagangan dan juga investasi,” tambahnya.

Sementara itu, Chief Investment Officer Danantara Indonesia Pandu Patria Sjahrir juga turut menyatakan bahwa acara ini menjadi tonggak awal kolaborasi antara Danantara dan Kadin dalam memperkenalkan potensi investasi Indonesia kepada dunia.

Selain itu, dirinya juga menyebutkan bahwa antusiasme investor terhadap Indonesia sangat tinggi, terlebih karena stabilitas dan strategi jangka panjang pembangunan ekonomi nasional.

"Beberapa waktu lalu kami umumkan joint venture dengan Qatar Investment Authority senilai 4 miliar dolar AS, dan sekarang banyak sekali interest dari berbagai funds baik overeign wealth funds dan private equity untuk melakukan hal serupa untuk investasi ke Indonesia,” jelas Pandu.

BACA JUGA:Erick Thohir Kabarkan Sebagian Besar Dividen BUMN Sudah Masuk Danantara

Lebih lanjut, Pandu juga menilai bahwa pelaksanaan acara ini dapat menjadi first step yang bagus dan bisa menjadi program reguler yang akan menarik banyak investor luar negeri.

“Ini bisa menjadi susatu program reguler yang akan attract banyak sekali investor luar negeri yang melihat indonesia sebgai salah satu negara yang terpilih untuk portofolio mereka,” tutur Pandu.

Kategori :