Erick Thohir Kabarkan Sebagian Besar Dividen BUMN Sudah Masuk Danantara

Menteri BUMN Erick Thohir menjawab wartawan soal guyuran dividen ke Danantara.-Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kabar baik bagi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Lembaga dana investasi pemerintah yang baru diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025 itu, kini telah mendapat gelontaran dana besar.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengabarkan sebagian besar dividen perusahaan di lingkungan BUMN telah masuk ke BPI Danantara.
BACA JUGA:Mensesneg: Pengalihan Pengelolaan GBK ke Danantara Merupakan Perintah Prabowo
“Sudah masuk dananya sebagian besar,” kata Erick saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis, 8 Mei 2025.
Meski demikian, ia tak menjelaskan secara detail terkait jumlah dan sejak kapan dividen tersebut masuk ke Danantara.
Ia meminta agar hal tersebut ditanyakan ke Menteri Investasi Rosan Roeslani.
"Tanya Pak Rosan," ungkapnya.
Sebelumnya, CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani menjelaskan soal 844 Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ia mengatakan ratusan BUMN itu, bukan hanya perusahaan besarnya saja. Melainkan, kata dia, terdapat anak, hingga cicit BUMN.
"Jadi itu ada anak, cucu, cicit, di bawahnya cicit lagi. Jadi kalau ditotal itu ada 844 perusahaan," kata Rosan saat ditemui usai Town Hall Meeting Danantara di JCC Senayan Jakarta, Senin, 28 April 2025.
BACA JUGA:Saat Staf Hasto Merasa Ditipu Penyidik KPK Rossa: Ceritanya Kan Saya Lagi..
Ia menjelaskan perusahaan-perusahaan tersebut juga termasuk perusahaan BUMN yang berbentuk perusahaan umum (perum). Contoh perusahaan perum seperti Perum Bulog, Perum Perhutani, Perum Damri, Perum Pegadaian, dan Perum Jasa Tirta.
“Ya, termasuk yang Perum. Kami sedang merancang perencanaan matang agar seluruh aset ini benar-benar menjadi kekuatan ekonomi bangsa,” ujar Rosan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: