Xabi Alonso ebih banyak bermain dengan sistem tiga bek di Leverkusen, namun kecil kemungkinan ia akan meniru gaya ini di Spanyol.
Selama waktunya di tim muda Real Sociedad, Xabi Alonso bereksperimen dengan beberapa formasi dan terutama menggunakan empat bek, yang juga kadang-kadang ia gunakan di Leverkusen.
BACA JUGA:Real Madrid Rencanakan Transfer William Saliba, Incar Dua Bintang Liga Primer Lainnya
BACA JUGA:Brasil Akhirnya Dapatkan Carlo Ancelotti, Jurgen Klopp Tolak Tawaran Real Madrid
Di atas kertas, tim Real Madrid tampak cocok dengan sistem 4-2-3-1 atau 4-2-2-2.
Di posisi penjaga gawang, Xabi Alonso akan mengandalkan Thibaut Courtois, sementara Trent Alexander-Arnold akan langsung mengisi posisi bek kanan.
Wakil kapten Liverpool itu bisa memberi dampak yang sama seperti Jeremie Frimpong di Leverkusen.
Di sisi lain, Alonso biasa menggunakan Alejandro Grimaldo yang juga memiliki pola pikir menyerang, sehingga ia lebih memilih sistem tiga bek.
Grimaldo, penggemar Barcelona sejak kecil dan mantan lulusan La Masia, tampaknya tidak akan mengikuti jejak Xabi Alonso. Sebaliknya, Real Madrid bisa saja merekrut Jorrel Hato dari Ajax.
BACA JUGA:Terkonfirmasi: Carlo Ancelotti Bakal Tinggalkan Real Madrid, Los Blancos Telpon Jurgen Klopp
Fabrizio Romano telah mengonfirmasi minat mereka terhadap si bocah ajaib , yang dapat bermain sebagai bek tengah dan bek kiri dan tampaknya cocok dengan gaya sepak bola Alonso.
Kemitraan bek tengah ini bisa jadi merupakan kerja sama semua pemain Jerman, dengan Real Madrid tertarik pada bintang Leverkusen Jonathan Tah.
Ia dikenal memiliki hubungan yang baik dengan Alonso dan sudah menjadi mitra Antonio Rudiger di panggung internasional.
Seperti yang disebutkan, Xabi Alonso ingin sekali merekrut Zubimendi untuk lini tengah, jadi kami akan memasukkannya ke dalam susunan pemain impian ini.
Federico Valverde, Eduardo Camavinga, dan Aurelien Tchouameni akan menjadi pasangannya.