"Kita masih mencari penyebab pastinya. Masih belum bisa kita pastikan," katanya.
Satriadi mengungkapkan, tawuran Manggarai tersebut melibatkan tiga kelompok remaja.
Menurutnya, tawuran di Manggarai tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi. Dari itu dirinya terus memberikan pemahaman pada masyarakat terkait bahaya tawuran.
"Tawuran ini kadang-kadang meletupnya gak bisa diprediksi, di mana terjadinya sumbernya bagaimana, kita bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terjadi tawuran," pungkasnya.
BACA JUGA:Wuling Siapkan 1 Unit BinguoEV di Program Tentram Sepanjang Mei
BACA JUGA:Satpol PP Bergerak Razia Preman di Jakarta, Rano: Presiden Sudah Instruksikan
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta Satpol PP agar berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku tawuran.
"Saya sudah menelpon Kepala Satpol PP, Satriadi Gunawan saya minta dalam hal ini kita tidak boleh ragu-ragu. Kita harus menindak tegas siapapun yang melakukan tawuran itu dan harus bekerjasama juga dengan aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian," ujar Pramono di Menteng, Jakarta Pusat.
Untuk mencegah aksi serupa terjadi, Pramono meminta Satpol PP melakukan sosialisasi terkait bahaya tawuran pada remaja.
"Tetapi yang paling penting pendekatannya harus manusiawi," ujarnya.