Baginya, Indonesia perlu mengambil peran strategis dalam menghadapi perubahan geopolitik dunia yang menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia.
"Kita menyaksikan pergeseran kekuatan ekonomi dan politik, munculnya isu-isu baru seperti perubahan iklim dan transformasi digital, serta kompleksitas hubungan antarnegara," kata Muzani dalam pidatonya, Selasa.
BACA JUGA:Refleksi 5 Tahun BPIP, Siap Perkokoh dan Gaungkan Pendidikan Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Muzani juga menekankan bahwa Indonesia harus memegang teguh nilai Pancasila dalam menghadapi tantangan global. Sebab, ideologi Pancasila adalah warisan para pendiri bangsa dalam menjalankan kehidupan bangsa dan bernegara.
"Tanpa Pancasila, kita bukan lagi satu bangsa, melainkan lautan kelompok yang saling mendepankan tafsir masing-masing kelompok tentang apa yang terbaik untuk bangsa. Saling berebut ruang, kuasa, saling merasa benar sendiri," kata Muzani.