Ahok Beri Saran agar Perparkiran di Jakarta Terapkan Sistem Cashless: Supaya Kecatat!

Rabu 21-05-2025,22:45 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan saran agar perparkiran di Jakarta menerapkan sistem pembayaran non-tunai atau cashless.

Hal ini kata Ahok, agar transaksi perparkiran yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat tercacat secara jelas.

BACA JUGA:Panda Nababan Bongkar Kenapa Ahok Tidak Bisa Temui Jokowi Saat Menjabat Komut Pertamina: 5 Kali Disuruh Menghadap Megawati

BACA JUGA:Kejaksaan Agung Pertimbangkan Pemanggilan Kembali Ahok Terkait Kasus Korupsi PT Pertamina

Sehingga potensi kebocoran dana parkir yang disetor ke Pemprov DKI dapat diminimalisir.

"Sistem minimalnya mesti digital ya. Supaya kecatat ya. Mesti cashless," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 21 Mei 2025.

Kata Ahok semasa menjabat sebagai Gubernur DKI dirinya pernah mencoba menerapkan sistem cashless.

"Kayak dulu lah kita pernah coba. Mungkin yang lebih canggih lagi dari sekarang," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal membenahi sistem perparkiran di Ibu Kota.

BACA JUGA:Ahok Akui Kaget Saat Ditanya Soal Fraud Saat Diperiksa 9 Jam: Selama Ini Saya Hanya Awasi Untung-Rugi

BACA JUGA:Ahok Tiba di Kejagung Bawa Data Korupsi Pertamina: Saya Senang Bisa Bantu!

Menurutnya, sistem perparkiran di Jakarta sudah belasan tahun tidak mengalami perubahan.

Diketahui saat ini sistem perparkiran di Jakarta bisa dibilang semrawut. Banyak lokasi parkir yang dikuasai preman bahkan organisasi masyarakat (Ormas).

Hal ini mengakibatkan tidak maksimalnya penerimaan retribusi parkir Pemprov DKI Jakarta.

"Perparkiran juga akan kita lakukan pembenahan, karena parkir di Jakarta ini sudah 15 tahun tidak pernah berubah," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 20 Mei 2025. 

Kategori :