BOGOR, DISWAY.ID – IPB University resmi meluncurkan desain toga wisuda terbaru yang dirancang oleh desainer ternama Indonesia, Didiet Maulana, dalam prosesi Wisuda Tahap VI Tahun Akademik 2024/2025.
Perhelatan yang digelar di Gedung Grha Widya Wisuda (GWW), Kampus IPB Dramaga, Bogor, ini menjadi momentum bersejarah bagi institusi pendidikan bergengsi tersebut.
Desain toga baru ini menjadi simbol baru kebanggaan sivitas akademika IPB. Rektor IPB University, Prof Arif Satria, menyampaikan langsung pengenalan toga baru ini di hadapan para wisudawan dan tamu undangan.
Meski belum bisa digunakan di wisuda tahap ini karena belum tersedia secara menyeluruh, toga tersebut akan menjadi seragam resmi seluruh prosesi wisuda IPB di masa mendatang.
BACA JUGA:IPBA Aceh Desak Percepatan Pencairan Dana JHT
"Toga baru IPB University dirancang oleh seorang perancang perusahaan terkenal di Indonesia, yang bernama Didiet Maulana. Toga ini nanti akan berlaku untuk seluruh prosesi dan seluruh mahasiswa," ujar Prof Arif.
Desain toga ini bukan sekadar urusan estetika.
Rangkaian motif yang ditampilkan pada kain toga merupakan hasil perjalanan panjang yang dipenuhi makna filosofis.
Terinspirasi dari elemen flora Indonesia—mulai dari akar, batang, daun, hingga pucuk—toga ini menyimbolkan proses pertumbuhan, transformasi, dan pembelajaran, sesuai semangat Tridharma Perguruan Tinggi.
Didiet Maulana, sang desainer, menjelaskan bahwa setiap motif yang dipilih bukan hanya cantik, tetapi juga sarat makna. Salah satunya adalah motif yang menggambarkan persatuan dan kolaborasi, merefleksikan nilai penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan utuh.
BACA JUGA:Imigrasi Bandara Soetta Gagalkan Keberangkatan Ratusan Jemaah Calon Haji Non Prosedural
Perpaduan Elegansi Budaya dan Inovasi Desain
Dari segi siluet dan bentuk, toga baru IPB mengusung keanggunan khas budaya Nusantara.
Sentuhan lokal yang kuat menjadikan busana wisuda ini lebih dari sekadar simbol kelulusan—tapi juga perwujudan identitas bangsa.
“Keberagaman kita adalah kekuatan kita. Perbedaan kita adalah kekuatan kita. Dan itulah yang akan terjadi ketika Anda semua terjun ke masyarakat,” tutur Didiet saat hadir langsung dalam prosesi wisuda.
Dengan latar belakang Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya—memiliki lebih dari 17.000 pulau dan ratusan bahasa daerah—toga ini diharapkan mampu membawa semangat Bhineka Tunggal Ika ke panggung global.