BACA JUGA:Hadirkan Simulator, Federal Oil Ajak Konsumen Rasakan Sensasi Balap Gresini Racing
Sejak September 2015, selain bertugas di Ajax, Simon Tahamata juga memiliki akademi sepak bola, Simon Tahamata Soccer Academy, dan kini Simon Tahamata sebagai kepala pemandu bakat untuk sepak bola Timnas Indonesia.
Dirinya dijadwalkan tiba di Indonesia pada akhir Mei 2025 mendatang.
"Bukan hanya tentang strategi atau taktik, ini tentang cinta pada Tanah Air," dalam konferensi perdanya Simon terlihat terharu.
Ia berjanji akan bekerja keras demi kemajuan sepak bola Indonesia.
Bagi Simon, ini bukan sekadar pekerjaan, tapi ini adalah panggilan hati.
Sosok yang juga seorang legenda tim nasional Belanda tersebut mengaku sudah tidak sabar berkontribusi untuk sepak bola Indonesia.
Ia akan bekerja semaksimal mungkin, membuat sepak bola Indonesia berkembang.
"Pertama terima kasih ata semua pesan yang baik yang saya terima. Saya menantikan bekerja bersama Coach Patrick Kluivert dan staf teknis lainnya di Indonesia," kata Simon Tahamata.
BACA JUGA:Masuk Kuartal I 2025, MSIG Life Bayarkan Klaim Kesehatan dan Meninggal Dunia Rp257 Miliar
Belum dijelaskan secara detail berapa lama masa bakti Simon Tahamata bersama Indonesia.
Akan tetapi yang jelas Ketua Umum PSSI, Erick Thohir girang dengan kehadirannya.
"Kami sangat antusias menyambut Simon Tahamata dalam keluarga besar PSSI. Pengalaman dan keahliannya dalam pengembangan pemain muda akan menjadi alat berharga dalam perjalanan kami menuju panggung dunia," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dikutip dari laman resmi PSSI.
Lelaki yang juga menteri BUMN tersebut yakin Timnas Indonesia akan banyak diisi pemain-pemain berkualitas setelah Simon Tahamata bekerja.
BACA JUGA:Persib Bandung Didenda Rp70 Juta, Komdis PSSI: Teguran Keras Pada Pemain