Sementara banyak yang mendapatkan karir di Eropa, Simon justru menolak tawaran bergengsi di sana.
Media Belanda dibuat tercengang, mereka tak percaya Simon Tahamata lebih memilih Indonesia.
Padahal berbagai tawaran menarik dari klub Belanda sudah di depan mata. Tapi Simon tetap teguh, Indonesia adalah pilihannya.
Simon Tahamata sudah lama dikaitkan dengan timnas Indonesia untuk menjadi dirtek. Namun laporan dari Voetbalprimeur mengatakan bahwa legenda sepak bola Belanda itu akan menjabat sebagai kepala pemandu bakat untuk timnas Indonesia.
BACA JUGA:Kabar Baik! Alex Pastoor Tiba, PSSI Tanggapi Elkan Baggott, 3 Pemain Terancam Bentrok
Kabar ini mengejutkan sejumlah media Belanda, dengan Voetbalprimeur mengklaim bahwa Simon Tahamata sebenarnya tidak kehabisan tawaran.
Dia memiliki banyak penawaran menarik dari berbagai klub, namun memilih untuk mendarat di timnas Indonesia.
Simon Tahamata memiliki beberapa penawaran kepadanya, namun secara sadar memilih Indonesia.
Mantan pemain dengan kemampuan dribel tersebut merasa dihargai dan ingin berkontribusi terhadap ambisi keolahragaan negara tersebut, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Media Belanda lainnya, Soccer News juga mengklaim hal yang sama dengan mengatakan bahwa Simon Tahamata mendapatkan banyak tawaran.
BACA JUGA:Istana Akui Belum Ada Pembahasan Secara Khusus Terkait Perpanjangan Usia Pensiun ASN
Sebelumnya Simon Tahamata sudah dikaitkan dengan mantan klubnya Ajax Amsterdam, hanya setahun setelah memutuskan hingkang.
Namun demikian setelah upaya keras dari PSSI, Simon Tahamata akhirnya bersedia untuk menerima pinangan dari Timnas Indonesia.
Usut punya usut Simon pernah kecewa terhadap negeri kincir angin.
Meski mendapat popularitas setelah membela ke raksasa dan timnas Belanda, ternyata di balik itu ia memiliki kenangan pahit dengan Belanda.
Ya, sebagai orang Maluku asli yang lahir dari kedua orang tua Indonesia, Simon Tahamata melihat bagaimana komunitasnya kesulitan di negeri orang.