Program ini mencakup khitanan massal gratis bagi 300+ anak dari keluarga prasejahtera, edukasi deteksi dini kanker serviks dan pemeriksaan HPV DNA berbasis urine bagi 400+ ibu, serta intervensi pencegahan stunting di Desa Bungus, Padang.
“Melalui pendekatan langsung ke komunitas seperti kegiatan CSR ini, BMHS mempertegas perannya sebagai mitra strategis dalam membangun sistem kesehatan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak jangka panjang bagi kualitas generasi penerus bangsa,” pungkas Retno.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BMHS Agus Heru Darjono juga menyampaikan bahwa bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi besar BMHS sebagai pemimpin inovasi layanan kesehatan keluarga yang relevan dan berkelanjutan.
“Melalui HealthConEx 2025 dan peluncuran Bunda Homecare, kami tidak hanya merayakan pencapaian usia ke-52 BMHS, tetapi juga menegaskan komitmen untuk membangun masa depan ekosistem layanan kesehatan holistik yang kolaboratif, inovatif, dan berdampak luas,” tutur Agung.