DPR dan Kemenkes Siap Bebaskan Indonesia dari Kematian akibat DBD pada 2030

Senin 26-05-2025,19:37 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

Oleh karena itu, penguatan sistem surveilans yang terpadu dan real-time menjadi salah satu prioritas utama.

BACA JUGA:Lulusan SMK Siap Terjun ke Industri Kreatif, Dilatih Bangun Branding Bisnis Sejak Dini

7 Rekomendasi Strategis untuk Bebas DBD

Dalam FGD tersebut, para pemangku kepentingan menyepakati tujuh rekomendasi strategis sebagai landasan menuju target 2030:

1. Penyusunan Stranas Dengue 2026–2030 yang inklusif, menekankan budaya 3M Plus dan pendekatan lintas sektor.

2. Pengusulan Inpres Pengendalian Dengue untuk memperkuat dasar hukum dan kepemimpinan lintas sektor.

3. Reformasi sistem surveilans dengan pelaporan real-time, pemanfaatan AI, dan integrasi data SATUSEHAT.

4. Penguatan layanan primer lewat pemerataan alat diagnostik cepat dan model Public-Private Mix (PPM).

5. Perluasan akses vaksin dengue dan teknologi wolbachia berbasis bukti ilmiah.

6. Pembentukan dana khusus serta skema blended financing guna menjamin keberlanjutan program.

7. Optimalisasi peran KOBAR sebagai motor advokasi dan kolaborasi nasional.

BACA JUGA:Lulusan SMK Siap Terjun ke Industri Kreatif, Dilatih Bangun Branding Bisnis Sejak Dini

Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht, mengatakan bahwa dengue adalah ancaman tanpa batas.

“Dengue menyerang siapa saja, di mana saja, tanpa mengenal status sosial. Karena itu, strategi pencegahan yang inklusif dan berkelanjutan sangat penting,” katanya.

Senada, Presiden Direktur PT Bio Farma, Shadiq Akasya, menilai bahwa inisiatif KOBAR mencerminkan semangat gotong royong nasional dalam menghadapi tantangan dengue.

“Kami percaya, kerja sama lintas sektor inilah yang akan mempercepat tercapainya target nol kematian akibat DBD pada 2030,” ujarnya.

KOBAR Lawan Dengue sendiri merupakan gerakan yang dibentuk pada 2023 oleh DPR RI dan Kemenkes bersama mitra strategis, sebagai respons terhadap peningkatan kasus dan penyebaran DBD yang masif.

Kategori :