Dalam pertandingan tersebut Rizky Ridho tidak dimainkan sebagai starter, sebuah keputusan yang menurut Mancini merupakan kesalahan strategis.
"Rizky Ridho adalah pilar pertahanan yang solid, tidak memainkannya sebagai starter melawan Australia adalah keputusan yang mahal harganya," ujar Mancini.
Merujuk pada kekalahan telak yang membuat Indonesia terpuruk di peringkat ke-4 grup C, menurut Mancini kekuatan Rizky Ridho terletak pada kemampuannya mengorganisasi lini belakang dan menghentikan serangan lawan dengan tackel-tackel akurat.
Dalam laga melawan Bahrain pada Maret 2025, Rizky Ridho yang masuk sebagai starter memainkan peran kunci dalam menahan gempuran lawan membantu Indonesia meraih kemenangan 1-0.
BACA JUGA:Kejutan! Cristiano Ronaldo bertahan di Al-Nassr, Spekulasi Liar Beredar
Kemenangan tersebut menjaga asa Indonesia untuk lolos ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia dengan koleksi 9 poin di grup C.
Roberto Mancini menilai performa seperti ini harus menjadi acuan bagi pelatih Indonesia, Patrick Kluivert untuk menjadikan Rizky Ridho sebagai starter utama.
Roberto Mancini juga menyinggung pengalamannya melawan Indonesia saat masih menangani Arab Saudi pada September 2024.
Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1 di kandang, Roberto Mancini mengakui bahwa pertahanan Indonesia yang saat itu diperkuat Rizky Ridho mampu meredam serangan timnya.
"Meskipun Arab Saudi memiliki pemain-pemain berkualitas seperti Salem Al-Dawsari, saya melihat bagaimana Rizky Ridho membaca permainan dan memimpin lini belakang. Dia adalah aset yang tidak boleh disia-siakan," tambah Mancini.