Ia tetap mendapat kepercayaan bahkan di era pelatih baru Patrick Kluivert, hanya saja statusnya kini bukan lagi sebagai pemain inti.
Meski begitu perannya tetap penting, ia kini menjadi game changer yang mampu memberi dampak besar meski hanya bermain dalam waktu singkat.
Kehadirannya memberikan opsi berbeda di lini tengah timnas Indonesia.
Eks Striker Timnas Indonesia Bongkar Blunder STY Saat Dipermalukan China
Kita pasti masih ingat dengan bekas luka saat Timnas Indonesia harus takluk dengan China di era kepelatihan Shin Tae-yong tahun lalu.
Dengan jelas dan percaya dirinya kita saat itu, negeri Tiongkok harusnya kalah atau setidaknya imbang.
Kita kilas balik apa sebenarnya yang membuat timnas Indonesia pada waktu itu harus kalah dengan timnas Cina.
Eks striker Timnas Indonesia Sergio Van Dijk mencoba membongkar kesalahan itu.
Evaluasi atas pertemuan sebelumnya di Qiangdao Oktober 2024 yang berakhir dengan kekelahan 1-2 menjadi bahan pembelajaran penting.
Dalam laga tersebut beberapa kesalahan individu dan pendekatan terlalu ofensif dianggap sebagai penyebab kekalahan.
Sergio Van Dijk menyoroti pertemuan pertama di kandang China yang tentu tidak berpihak pada Indonesia secara psikologis. Hal itu disampaikan dalam podcast The Highway.
"Kesalahan individual oleh pemain Indonesia sendiri dan terkadang menyerang dengan terlalu optimis, kehilangan bola dan keluar dari posisi," kata Sergo Van Dijk.
Namun latar belakang performa timnas Indonesia dalam beberapa pertandingan terakhir menunjukkan perkembangan positif.
BACA JUGA:Elkan Baggot Kembali Tolak Panggilan Timnas Indonesia, Begini Penjelasan PSSI!
Dengan materi pemain yang semakin kuat serta strategi yang mulai solid di bawah arahan Patrick Kluivert peluang untuk mengamankan tiga poin dari China tetap terbuka.