"sesampainya di sekitar Jalan Pengasinan Kelurahan Pengasinan (kurang lebih 1 km dari rumah yang bersangkutan) pada saat masih mengendarai sepeda motor dengan kecepatan kurang lebih 60 km/jam tiba-tiba dari arah depan terdapat 2 (dua) Orang yang berboncengan langsung mendekat saudara Dymar," kata Harli kepada wartawan, Selasa, 27 Mei 2025.
BACA JUGA:Resmi Dibuka! Simak Cara Pengajuan Akun dan Verifikasi KK SPMB Jakarta 2025 Jenjang SMP
BACA JUGA:Terima Kunjungan Dubes Swiss, Kadin Indonesia Bahas Potensi Kerjasama Melalui Pendidikan Vokasi
Pelaku secara tiba-tiba menyerang DSK dengan senjata tajam, membacok pergelangan tangan kanannya sambil berteriak keras, “sikat!”. Tak berhenti di situ, pelaku juga sempat meneriakkan ancaman lain sebelum melarikan diri.
"Sambil berteriak sikaaaatt!! sambil mengayunkan senjata tajam kearah pergelanagan tangan saudara Dymar dan sesaat kemudian berteriak kembali 'mampus lu' dan kemudian langsung tancap gas. tanpa mengikuti kembali saudara Dymar," ujar dia.
Akibat dari pembacokan tersebut, kata Harli, Dymar menderita luka berat di pergelangan tangan kanan.
"Diagnosa sementara urat kelingking kanan putus dan tidak bisa lagi digerakkan," ucap Harli.