Ingin Membeli Sebuah Aset? Ketahui Terlebih Dulu Perbedaan Derivatif dan Spot!

Rabu 04-06-2025,07:09 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

● Kontrak untuk perbedaan (contracts for difference / CFD)

Contoh Perhitungan di Pasar Derivatif

Misalkan Anda ingin membeli kontrak berjangka emas (futures) sebesar 1 lot. Dalam skenario ini, 1 lot mewakili 100 gram emas, dan harga emas saat ini adalah Rp1.200.000 per gram.

BACA JUGA:JETOUR T1 Gandeng Klub Al Ahly Rambah Pasar Travel+ Sports Mesir

Pertama-tama, mari hitung nilai total kontrak Anda:

● Nilai Kontrak = Harga Emas x Jumlah Emas

= Rp1.200.000 x 100 gram

= Rp120.000.000

Artinya, jika Anda membeli emas secara langsung (seperti di pasar spot), Anda perlu menyediakan uang sebesar Rp120 juta.

Namun karena Anda membeli melalui pasar derivatif, Anda hanya perlu menyetor sejumlah margin awal, yaitu persentase kecil dari total nilai kontrak. Dalam contoh ini, margin awal ditetapkan sebesar 5%.

● Margin Awal = 5% x Rp120.000.000

        = Rp6.000.000

Dengan kata lain, Anda hanya perlu menyediakan dana Rp6.000.000 untuk mendapatkan eksposur atas nilai emas sebesar Rp120.000.000. Hal inilah yang disebut dengan leverage, kemampuan untuk mengendalikan aset besar dengan modal yang lebih kecil.

Namun, penting untuk Anda pahami bahwa keuntungan atau kerugian yang timbul tetap dihitung berdasarkan nilai penuh dari kontrak, bukan hanya margin yang Anda bayarkan. Sebagai contoh, jika harga emas naik Rp50.000 per gram:

● Keuntungan = Selisih Harga x Jumlah Emas

= Rp50.000 x 100 gram

= Rp5.000.000

Kategori :