JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan perpanjangan rute Koridor 13 hingga Halte CBD Ciledug.
Perpanjangan rute Koridor 13 ini diresmikan Pramono di Terminal VI Blok M, Jakarta Selatan pada Kamis, 5 Juni 2025.
Rute ini kembali beroperasi setelah sebelumnya ditutup akibat revitalisasi Jembatan Sasak Rembaga di Jalan HOS Tjokroaminoto, Kota Tangerang, Banten.
BACA JUGA:Sebulan Pramono Luncurkan 5 Rute TransJabodetabek, 3 Trayek Baru Segera Dibuka!
Kata Pramono, Koridor 13 ini merupakan koridor BRT pertama dan satu-satunya milik Transjakarta yang memiliki jalur layang khusus (Elevated Bus Rapid Transit) dengan panjang lintasan sepanjang 29,5 kilometer.
"Ini tentu sangat bermanfaat bagi warga Tangerang," kata Pramono.
Pramono memaparkan, jalur Koridor 13 membentang setinggi 18 hingga 23 meter di atas permukaan jalan dengan panjang 9,3 kilometer dan lebar 8 meter.
"Jalur layang ini steril dari kendaraan pribadi maupun kendaraan lainnya," tegasnya.
Pada waktu yang sama Pramono juga meresmikan TransJabodetabek rute Bogor-Blok M.
TransJabodetabek dengan nomor trayek P11 tersebut diluncurkan Pramono didampingi Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim.
Untuk diketahui, TransJabodetabek Bogor-Blok M ini merupakan rute kelima yang diresmikan Pramono setelah sebelumnya Alam Sutera-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, PIK 2-Blok M, dan Sawangan-Lebak Bulus.
Pramono menerangkan, rute Bogor-Blok M ini melintasi 20 halte dengan rincian 11 halte di wilayah Bogor dan 9 halte ada di Jakarta.
"Sehingga dengan demikian ini merupakan jalur yang betul-betul ditunggu-tunggu oleh warga Bogor maupun tentunya warga Jakarta. Karena inilah yang secara langsung menghubungkan Bogor ke Blok M," ujar Pramono.
Untuk tarifnya masih sama dengan TransJabodetabek rute lainnya yakni Rp3.500 untuk sekali perjalanan.
Pramono juga memberikan diskon bagi penumpang pada pukul 05.00-07.00 WIB dengan tarif cuma Rp2.000 untuk sekali perjalanan.