"Dengan menyatukan ADEXCO bersama berbagai pameran sektor energi, konstruksi, dan teknologi dalam IEE Series, kami menciptakan ruang dialog dan sinergi yang lebih luas," papar Lia.
"Penanggulangan bencana tidak bisa berdiri sendiri tapi harus terintegrasi dengan infrastruktur, pasokan energi, dan sistem layanan publik yang tangguh. Inilah semangat kolaboratif yang ingin kami hadirkan melalui ADEXCO 2025," tambahnya.
BACA JUGA:HORE! Kamu Dapat Saldo DANA Gratis Cuma Isi Survei, Dibayar Langsung Tanpa Undang Teman
Sinergi tematik ini menghadirkan pendekatan lintas sektor dalam menjawab tantangan kebencanaan yang semakin kompleks, terutama pada keterkaitan sistemik antara sektor konstruksi, energi dan air.
Dengan dasar kolaborasi tersebut, ADEXCO kian mendorong penguatan manajemen risiko, peningkatan koordinasi tanggap darurat, serta pengembangan solusi terintegrasi dan inovatif.
Inisiatif ini juga memperluas ruang pembelajaran lintas industri, advokasi kebijakan, penguatan regulasi, dan upaya menjaga ketahanan di tengah krisis.
Dalam pelaksanaannya, ADEXCO 2025 mengusung sejumlah tujuan utama, yakni mendorong sinergi antarnegara dan antarsektor dalam memperkuat kesiapsiagaan regional terhadap bencana.
ADEXCO juga berperan sebagai platform bagi pelaku industri dan institusi untuk memperkenalkan teknologi serta strategi manajemen bencana terkini, sekaligus menyediakan ruang edukasi publik dan pelatihan praktis terkait keselamatan dan tanggap darurat.
Pendekatan ini menegaskan posisi ADEXCO sebagai simpul strategis bagi kolaborasi multiaktor yang inklusif dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Heboh Pengetesan Pipa SPAM di Pondok Gede Picu Semburan Air Setinggi 5 Meter
BACA JUGA:4 Pulau Sengketa Resmi Masuk Wilayah Aceh, Bobby Minta Warga Sumut Tak Terhasut Isu Liar
Berlandaskan kolaborasi multipihak ini, ADEXCO 2025 tidak hanya menjadi ajang temu teknologi dan pemangku kepentingan, tetapi juga forum strategis untuk mendorong praktik terbaik dalam penguatan ketangguhan nasional dan regional, di mana, ADEXCO 2025 mengusung sejumlah fokus utama yang menjadi pilar dalam penyelenggaraan program dan pamerannya.
Fokus tersebut mencakup penguatan sistem penanggulangan bencana berbasis teknologi dan komunitas; respons cepat terhadap bencana alam dan industri (multihazard response); pengembangan teknologi sistem peringatan dini (early warning system); infrastruktur tangguh terhadap bencana (resilient infrastructure); manajemen pascabencana dan pemulihan terpadu; serta adaptasi terhadap perubahan iklim melalui pendekatan berbasis alam (nature-based solutions).
Direktur Operasional ADEXCO, Andrian Cader, menyatakan bahwa ADEXCO 2025 merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan bencana dan perlindungan sipil di tengah meningkatnya risiko akibat krisis iklim dan urbanisasi.
Melalui inovasi, kolaborasi lintas sektor, dan kesiapsiagaan terstruktur, ADEXCO hadir sebagai platform yang mendorong Asia, khususnya Indonesia, menuju masa depan yang lebih aman dan tangguh.