Ia tak ingin kekalahan ini justru memecah belah semangat pendukung dan pemain.
Sebuah ajakan untuk melihat kekalahan ini sebagai bagian dari proses panjang dalam membangun timnas yang tangguh.
Beruntungnya, kekalahan telak ini tidak menggugurkan peluang Timnas Indonesia.
Dengan finish di peringkat keempat grup C di bawah Arab Saudi, maka Timnas Indonesia tetap melaju ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 berkat format baru yang memungkinkan tim posisi ketiga dan keempat lolos ke babak berikutnya.
Kekalahan ini akan dikenang sebagai salah satu yang paling menyakitkan, tetapi bukan berarti akhir dari segalanya.
Simon Tahamata yang kini bertugas mencari dan membina talenta muda percaya bahwa pembenahan harus segera dilakukan dan dukungan dari publik adalah bahan bakar utamanya
Kevin Diks Cetak Rekor Nilai Transfer Tertinggi
Pemain timnas Indonesia lagi-lagi memberikan kejutan besar dengan mencetak rekor fantastis dengan nilai transfer selangit.
Ya, dia adalah Kevin Diks, sosok yang turut memenangkan klub FC Copenhagen musim lalu dengan memenangi gelar juara Liga Denmark.
Sebagaimana diketahui pemain keturunan Maluku merupakan sosok yang sudah malang melintang di sepak bola Eropa.
Ia merupakan didikan Vitesse yang pernah bermain untuk Fiorentina, Feyenoord, hingga Empoli.
Karirnya sempat meredup karena cedera yang dialaminya hingga membawa Kevin Diks bermain di Liga Norwegia.
BACA JUGA:7 Kategori Penerima Bansos PKH Cair Bulan Juni 2025, Cek Status Pakai NIK KTP Sekarang
Pada akhirnya karirnya mulai stabil ketika membela FC Copenhagen sejak 2021 lalu.
Dengan karirnya yang naik turun, nilai pasar bek sayap kanan berusia 28 tahun tersebut juga fluktuatif.
Di awal karirnya Kevin Diks memilik harga pasar Rp869 juta saja.