bannerdiswayaward

Jaringan Narkoba Lintas Negara Terungkap, Polri Amankan 8 Kg Sabu

Jaringan Narkoba Lintas Negara Terungkap, Polri Amankan 8 Kg Sabu

Polri dalam operasi terkoordinasi bersama Bea Cukai Dumai menyita 8 kilogram sabu di Kabupaten Bengkalis, Riau-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID – Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggagalkan penyelundupan narkotika jaringan internasional MalaysiaIndonesia.

Dalam operasi terkoordinasi bersama Bea Cukai Dumai, aparat menyita 8 kilogram sabu di Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis (4/11/2025).

Pengungkapan bermula dari informasi masyarakat mengenai rencana transaksi sabu dalam jumlah besar di wilayah Dumai dan Bengkalis. Tim Subdit IV Dittipidnarkoba Bareskrim langsung melakukan penyelidikan dan pemantauan di lokasi yang dicurigai.

BACA JUGA:Sosialisasi Modul Anti-Pencabulan Masuk Lingkungan Pesantren, Ninik: Perempuan Bangsa Hadir untuk Lindungi Santri

“Tim segera melakukan penyelidikan dan pemantauan di sekitar lokasi yang diduga menjadi tempat transaksi,” ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Eko Hadi Santoso, Jumat (5/12/2025).

Penyelidikan mengerucut pada satu kendaraan yakni Toyota Avanza hitam B 227X XXM yang dicurigai mengangkut sabu. Mobil itu melaju kencang ke Tol Dumai–Pekanbaru, memicu aksi kejar-kejaran.

Hingga akhirnya, pada pukul 20.00 WIB, aparat menghentikan kendaraan tersebut di parkiran Indomaret Pinggir 532, Jalan Raya Duri. Dua pria di dalamnya—Adi Putra (31) dan Massud (35)—langsung diamankan sebagai terduga kurir jaringan lintas negara.

BACA JUGA:Resmi! 900 Atlet Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025 Dikukuhkan, Erick Thohir: Berjuang Angkat Martabat Bangsa

Dari pemeriksaan, petugas menemukan delapan bungkus sabu berlogo teh Cina bergambar harimau yang disembunyikan rapat dalam tool box. Total berat sabu mencapai ±8 kilogram, ditambah satu paket kecil sabu seberat 3 gram.

Barang bukti lain yang turut diamankan yaitu 1 unit Toyota Avanza 1.5 Veloz, 2 unit telepon genggam, dan 1 lembar STNK.

Para tersangka kini telah dibawa ke Direktorat Narkoba Bareskrim Polri di Jakarta untuk pemeriksaan intensif. Brigjen Eko Hadi memastikan pengungkapan ini masih akan dikembangkan untuk menelusuri jaringan internasional yang lebih luas.

“Polisi masih melakukan pengembangan guna mengungkap jaringan yang lebih besar,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads