
Hal ini sejalan dengan misi Telkom untuk mengembangkan talenta digital yang mampu mendorong peningkatan kapabilitas digital bangsa sekaligus mempercepat tingkat adopsi teknologi di berbagai sektor,” ungkap Direktur Human Capital Management Telkom Henry Christiadi.
Henry menambahkan bahwa Digistar Class Intern menjadi salah satu solusi strategis untuk menjawab kebutuhan industri terhadap talenta dengan kompetensi yang relevan dan aplikatif.
“Melalui program ini, peserta tidak hanya mendapatkan pembekalan teknis, tetapi juga pola pikir profesional dan keterampilan kepemimpinan.
“Mereka dibekali dengan hard skill dan soft skill yang dibutuhkan industri masa kini, seperti Artificial Intelligence, Cyber Security, Cloud Computing, dan B2B Solutions, serta pengalaman nyata di lingkungan kerja profesional,” jelasnya.
BACA JUGA:Dibuka Besok! Cek Lokasi Parkir di Jakarta Fair 2025 untuk Mobil-Motor Lengkap Harganya
BACA JUGA:Ekonomi Global Memanas Imbas Konflik Iran-Israel, Kemenperin Ungkap Industri Ini Paling Terdampak
Lebih lanjut, program Digistar Class Intern juga terintegrasi dalam sistem pengelolaan talenta Telkom secara strategis melalui Candidate Relationship Management System (CRMS).
Integrasi ini memungkinkan data dan rekam jejak peserta selama mengikuti program tersimpan dan terpantau secara berkelanjutan.
Dengan begitu, Telkom dapat memetakan potensi mentee secara lebih tepat dan mempertahankan konektivitas jangka panjang dengan talenta yang telah dibina.
Bagi peserta, hal ini memberikan peluang lebih besar untuk tetap terhubung dengan ekosistem Telkom.
Keberhasilan pelaksanaan Digistar Class Intern batch 1 dan 2 menjadi bukti tingginya minat serta efektivitas program ini.
BACA JUGA:Sekolah Swasta di Jakarta Bakal Gratis Mulai 2026, DPRD Bahas Perda Pendidikan
Dari total 9.415 pendaftar mahasiswa di batch 1, hanya 233 orang yang berhasil lolos seleksi. Sedangkan batch 2 yang dibuka untuk fresh graduate menjaring 5.862 pendaftar, dengan 31 peserta yang terpilih.
Mereka yang berasal dari 62 perguruan tinggi ini berkesempatan untuk mengikuti magang dan berkontribusi dalam 40 bidang kerja yang berbeda di TelkomGroup, didampingi oleh 151 mentor profesional dari berbagai unit.
Terkait pengelolaan magang, Telkom telah mendapatkan pengakuan di tingkat nasional, salah satunya melalui penghargaan Anugerah Diktisaintek 2024 sebagai Mitra Terbaik kategori MSIB dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.