BOGOR, DISWAY.ID – Ada yang seru terjadi di dapur-dapur restoran IMPERIAL GROUP minggu ini.
Sebanyak 90 chef dari jaringan restoran ternama ini berkumpul dan adu kreatif dalam sebuah kompetisi masak yang tak biasa.
Mengusung tema “Clash of Flavours: Farm to Fire”, tantangan ini bukan sekadar lomba memasak, tapi jadi ajang eksplorasi rasa, kreativitas, dan kepedulian terhadap bahan pangan lokal yang berkelanjutan.
BACA JUGA:7 Pemain Bintang Timnas Indonesia Jadi Rebutan Klub Elit di Bursa Transfer Musim Panas
Diselenggarakan oleh JAPFA FOOD dan IMPERIAL KITCHEN, acara ini berlangsung selama empat hari, dari 15 hingga 18 Juni di Bogor, Jawa Barat.
Setiap peserta ditantang mengolah protein hewani berkualitas dari JAPFA FOOD menjadi sajian kuliner inovatif yang memikat lidah dan tetap ramah lingkungan.
Bukan Sekadar Kompetisi Masak
Dengan pendekatan “from farm to table” (dari peternakan ke meja makan), acara ini ingin membangun kesadaran bahwa makanan lezat seharusnya juga bertanggung jawab – mulai dari pemilihan bahan baku, cara memasak, hingga penyajian.
“Ini bukan cuma soal siapa yang bisa bikin makanan paling enak, tapi siapa yang paling mampu menyampaikan cerita lewat masakan,” ujar Chef Gilles Marx, salah satu juri tamu yang juga pendiri AMUZ Gourmet Restaurant.
BACA JUGA:7 Pemain Bintang Timnas Indonesia Jadi Rebutan Klub Elit di Bursa Transfer Musim Panas
Chef Martin Praja, juri lainnya, mengapresiasi kualitas kompetisi ini
Ia menyebut para chef berhasil menunjukkan keterampilan teknis sekaligus kepekaan terhadap asal-usul bahan makanan.
“Inisiatif seperti ini langka. Mereka tidak hanya menciptakan rasa yang kuat, tapi juga memikirkan bagaimana menyelaraskan bahan lokal dan keberlanjutan,” puji Martin.