Ia menambahkan, minimnya koordinasi antarinstansi juga berkontribusi terhadap buruknya kondisi lalu lintas di tanah air. Proyek galian jalan yang tidak diselesaikan dengan baik disebut menjadi jebakan maut bagi pengguna jalan.
“Kita butuh kerja sama lintas sektor, bukan hanya ‘sama-sama kerja’. Kalau malam-malam ada jalan rusak yang ditimbun asal-asalan, itu bisa jadi petaka,” tegasnya.
Harap Pemerintahan Baru Prioritaskan Keselamatan Jalan
Menutup pernyataannya, Nasir meminta Korlantas dan lembaga terkait untuk lebih terbuka soal data kecelakaan dan kebijakan yang diambil. Ia berharap pemerintahan yang akan datang memberikan arah lebih jelas dalam tata kelola lalu lintas nasional.
“Dengan keterbukaan dan transformasi digital, kita bisa wujudkan masyarakat yang lebih tertib di jalan. Karena bagaimana mereka berkendara, begitu pula kualitas bangsanya,” pungkas Nasir.