Qatar, yang memiliki pangkalan militer Amerika, menjadi salah satu lokasi yang diserang oleh Iran sebagai respons atas serangan Amerika ke fasilitas nuklir Iran.
Selain Qatar, pangkalan militer Amerika di Irak juga menjadi target serangan.
BACA JUGA:GEGER! Persija Jakarta Goda Winger Brasil Eks Jeonnam Dragons, Jakmania Meradang soal Riwayat Cedera
BACA JUGA:Gawat! Jelang AFF U-23, Vanenburg Hadapi Kendala di Uji Coba dan Seleksi Pemain
Hal ini tentunya mempengaruhi banyak sektor, termasuk olahraga.
Di sisi lain, Indonesia berpotensi menjadi penyelamat dengan menawarkan diri menjadi tuan rumah.
Dukungan internasional dan berbagai fasilitas yang dimiliki Indonesia semakin memperkuat posisi mereka.
Jika konflik terus berlanjut, maka FIFA dan AFC harus segera mencari pengganti yang aman dan dapat menjamin kelancaran jalannya babak kualifikasi.
Sebelumnya, AFC memilih Qatar dan Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Pilih Pemain Timnas Indonesia U-23 Bukan Hal Mudah, Gerald Vanenburg Tonton Laga hingga Larut Malam
Namun, dengan ketidakpastian situasi, banyak yang menyarankan agar Jepang dan Korea menjadi pengganti.
Kedua negara tersebut memiliki fasilitas yang sangat baik, mulai dari stadion hingga akomodasi, dan sudah lolos ke Piala Dunia.
Meskipun begitu, jika AFC memutuskan untuk memindahkan tuan rumah ke negara-negara Timur Tengah lainnya seperti Oman atau Uni Emirat Arab, risiko tetap tinggi mengingat situasi politik yang tak stabil.
Namun, jika AFC memutuskan bahwa tuan rumah harus berasal dari tim peserta kualifikasi, maka Jepang dan Korea Selatan tidak memenuhi syarat.
Dalam hal ini, Indonesia bisa menjadi pilihan terbaik karena negara tersebut memiliki stabilitas yang lebih terjamin dibandingkan dengan negara-negara Timur Tengah.