Event Triple Crown Segera Hadir di Indonesia: Mahkota Tertinggi di Dunia Pacuan Kuda

Minggu 06-07-2025,23:04 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam dunia pacuan kuda, hanya ada satu gelar yang mampu membuat arena sunyi karena takjub, mengguncang lintasan dengan sorak-sorai, dan meninggalkan nama yang tak akan pernah hilang dari buku sejarah: Triple Crown.

Triple Crown bukan sekadar tiga kemenangan berturut-turut. Ia adalah simbol keunggulan mutlak.

BACA JUGA:Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang

BACA JUGA:Shio Kelinci, Tikus, Kuda, Diguyur Rezeki Pekan Depan! Rekening Gak Pernah Tiris

Mahkota yang hanya bisa dikenakan kuda-kuda terbaik yang pernah menginjak lintasan, ditunggangi joki-joki dengan intuisi luar biasa, dan dipoles tim pelatih dengan nyali besar, serta presisi strategi tingkat tinggi.

Triple Crown adalah istilah untuk menyebut tiga balapan besar dalam satu musim, yang harus dimenangkan oleh seekor kuda pacu berusia tiga tahun.

Karena itulah, seekor kuda hanya punya satu peluang seumur hidup untuk mengejarnya. Tidak bisa memperoleh lebih cepat, tidak juga ada musim kedua atau ulangan. Kesempatan itu datang hanya sekali dan pergi secepat garis finis.

Meraih Triple Crown sangat sulit. Pertama, karena jarak berbeda, setiap balapan punya jarak tempuh berbeda. Artinya, kuda harus punya kecepatan sekaligus daya tahan.

Kedua, waktu pemulihan singkat. Balapan biasanya digelar dalam rentang waktu relatif dekat. Pemulihan fisik jadi tantangan besar. Lalu persaingan ketat. Semua kuda terbaik usia 3 tahun ikut serta. Tidak ada lawan mudah.

Dan tidak lupa faktor eksternal, seperti cuaca, trek, start buruk, hingga tekanan media bisa memengaruhi performa. 

Tidak mengherankan jika dalam sejarah panjang pacuan kuda di seluruh dunia, hanya segelintir yang berhasil mengunci tiga kemenangan dan menyematkan gelar Triple Crown Champion di namanya.

Triple Crown di Beberapa Negara

Konsep Triple Crown hadir di berbagai belahan dunia sebagai simbol supremasi pacuan kuda. Di Amerika Serikat, hanya kuda yang mampu menaklukkan tiga balapan legendaris: Kentucky Derby (1.600 meter), Preakness Stakes (1.900 meter), dan Belmont Stakes (2.400 meter), dalam rentang waktu dua bulan, yang berhak menyandang gelar bergengsi ini. 

Dalam sejarah satu setengah abad Triple Crown Amerika Serikat, hanya 13 kuda yang berhasil mencatatkan namanya sebagai juara sejati. Terakhir kali diraih Justify pada 2018, menyusul keberhasilan American Pharoah tiga tahun sebelumnya di 2015, yang mengakhiri masa penantian selama hampir 40 tahun setelah peraih gelar terakhir. 

BACA JUGA:PORDASI Dukung Penuh Perhelatan 10 Turnamen Berkuda Sepanjang Tahun 2025

Inggris adalah tempat kelahiran pacuan kuda modern, namun di sinilah pula Triple Crown seperti 'mitos'. Tiga balapan yang harus dimenangkan adalah: 2000 Guineas Stakes (1.600 meter), The Derby (2.400 meter), St. Leger Stakes (2.900 meter).

Kategori :