Di sisi lain kata Pramono, banjir yang mengepung Jakarta kali ini terjadi secara bersamaan yakni banjir kiriman, banjir lokal, dan banjir Rob.
Salah satu upaya mengendalikan banjir, Pramono pun mengoperasikan 605 pompa stationer yang ada di 202 lokasi.
BACA JUGA:Pelat Besi JPO di Jakarta Rawan Dipreteli Maling, Pramono Percepat Pemasangan CCTV
BACA JUGA:Pramono Targetkan Angka Stunting di Jakarta Turun 14%, Kebut Akses Air Bersih dan Gizi
Pramono mengeklaim hingga siang ini banjir yang merendam sebagian wilayah Jakarta mulai berangsur surut.
"Alhamdulillah kalau melihat apa yang dilakukan di Jakarta, sekarang ini banjir tinggal sedikit ada di Jakarta Timur dan sedikit di Barat," pungkas Pramono.
Di tempat yang sama Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum memastikan pengerukan kali terus dilakukan baik di musim hujan maupun musim kemarau.
"Musim hujan, musim kering semuanya berjalan," tegas Ika.
Untuk menangani banjir, Ika juga sudah mengoperasikan berbagai jenis pompa baik stationer, pompa mobile, maupun rumah pompa.
BACA JUGA:51 RT di Jakarta Terendam Banjir, Pramono Operasikan Seluruh Pompa dan Atur Pintu Air
BACA JUGA:Kebakaran Mobil Listrik Wuling Air ev Hebohkan Bandung! Begini Penjelasan Resmi Wuling Motors
"Jangan khawatir walaupun ada kendala beberapa di pompa. Pompa mobile kami 100 persen masih aktif. Jadi ter-backup karena pompa mobile dengan kapasitas yang sama dengan pompa stasioner," ucapnya.