Scandinasian Jadi Inovasi Desain Hunian Bali ke Era Modern

Senin 07-07-2025,13:46 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

Perpaduan kehangatan ala Skandinavia, kesadaran ala Jepang, dan harmoni khas Bali menciptakan hunian yang cocok untuk semua orang. 

Itu sebabnya estetika ini begitu kuat pengaruhnya di lanskap multikultural Bali. Ketika orang Australia, Eropa, Amerika, dan Asia sama-sama mengapresiasi prinsip desain yang sama, berarti Anda telah menemukan sesuatu yang bersifat universal. 

Pendekatan SCANDINASIAN bukan sekadar perubahan estetika, melainkan sebuah cara pandang baru yang mendasar tentang arti kualitas dalam konteks iklim tropis. 

BACA JUGA:Transferan Saldo DANA Gratis Rp634.000 Masuk ke Rekening Kamu Hari Ini, Ambil dari Game Penghasil Uang Nyata 2025

BACA JUGA:Pertagas Niaga Ganjar PT SPB (Perseroda) Jadi BUMD Terbaik dalam Acara City Gas Excellent Award 2025

Alih-alih bersaing dengan keindahan alam Bali melalui dekorasi yang berlebihan, rumah-rumah yang dihasilkan justru melengkapinya lewat kesederhanaan dan kualitas. 

Konsep desain ini menyuguhkan ruang-ruang yang terasa otentik sebagai hasil perpaduan Skandinavia-Asia, sekaligus sangat selaras dengan kehidupan di negara kepulauan seperti Indonesia.

CORE Concept Living, perusahaan pengembang yang didirikan oleh duo asal Swedia Shanny Poijes dan Victoria Fernandez, mengkhususkan diri pada pendekatan bergaya SCANDINASIAN ini. 

Proyek terbaru mereka, Leviro Residences di Munggu, mewakili konsep hunian SCANDINAVIAN X JAPANDI X BALINESE SOUL—bahkan menjadi proyek properti pertama yang menggunakan konsep desain unik ini di Bali. 

Menurut rencana, proyek ini akan diluncurkan pada Oktober 2025, di mana pembangunan dimulai pada Desember 2025 dan rencana serah terima unit pada kuartal keempat 2027.

Kategori :