Keduanya dikenal fleksibel dan mampu bermain di berbagai posisi menyerang.
Madueke, yang bersinar di PSV Eindhoven sebelum ke Chelsea, dinilai punya potensi besar meski belum banyak tampil di Stamford Bridge.
Kecepatannya dan kemampuan menggiring bola membuatnya bisa menjadi alternatif atau pelapis untuk Saka di sektor sayap.
Sementara itu, Eze menjadi sorotan musim lalu berkat kemampuannya dalam mengatur ritme permainan dan menciptakan ruang di lini tengah.
Kreativitasnya dianggap sebagai pelengkap ideal untuk Martin Odegaard.
BACA JUGA:Demi Diogo Jota, Liverpool Resmi Pensiunkan Nomor 20
BACA JUGA:Cristhian Mosquera Tolak Kontrak Baru di Valencia, Prioritaskan Transfer ke Arsenal
Sekaligus memperdalam opsi menyerang Arsenal di posisi gelandang serang, yang kini hanya diisi Odegaard dan wonderkid Ethan Nwaneri.
Madueke dan Eze disebut berada dalam jangkauan finansial Arsenal, apalagi jika negosiasi dengan Sporting untuk Gyokeres rampung sesuai rencana.
Langkah cepat dan terukur ini menegaskan komitmen klub untuk membangun skuad tangguh jelang musim baru yang akan penuh tantangan di Liga Primer dan Liga Champions.
Dengan kedalaman skuad yang semakin solid, Arsenal bertekad tak hanya menjadi pesaing, tapi benar-benar mengakhiri penantian panjang mereka untuk kembali merebut gelar juara.