"Robot kan kemarin kita sedang melaksanakan uji coba. Tapi ke depan pasti karena di negara-negara modern juga polri dibantu robot, tentunya kita juga bersiap-siap untuk beradaptasi menyesuaikan dengan kebutuhan ke depan," tuturnya.
Fitur dan Kemampuan Robot
President Director PT EZRA ROBOTICS Teknologi, R Dhannisaka mengatakan robot ini dilengkapi dengan teknologi canggih.
Robot humanoid ini mengandalkan teknologi lidar, kamera, dan sensor, yang memungkinkan untuk melakukan tugas-tugasnya dengan efektif.
Robot ini memiliki beberapa fitur dan kemampuan, termasuk:
- 4 lidar untuk pemetaan dan pengawasan
- Kamera untuk monitoring dan pengawasan
- 4 motor utama yang dapat dikontrol secara independen
- Kemampuan untuk membawa beban hingga 85 kg
- Kecepatan lari hingga 7 meter per detik
- Baterai lithium yang dapat bertahan hingga 4 jam dalam kondisi terus bergerak
Masih Perlu Pengembangan
PT. EZRA ROBOTICS Teknologi bekerja sama dengan ITS untuk pengembangan software dan AI pada robot ini.
"Kerja sama ini memungkinkan pengembangan teknologi yang lebih canggih dan efektif untuk robot," paparnya.
Perusahaan telah menyerahkan 5 unit robot kepada kepolisian dan telah melatih anggota kepolisian untuk menggunakan robot ini.
Namun, penggunaan robot ini masih dalam tahap pengembangan dan belum dipastikan untuk digunakan dalam operasi kepolisian.
Biaya pengembangan robot ini sekitar 260 ribu USD untuk basicnya, namun biaya ini dapat meningkat tergantung pada sensor dan fitur yang digunakan.
Waktu pengembangan robot ini sekitar 3-4 bulan untuk 1 unit, namun dapat lebih lama jika order dalam jumlah besar.