Beberapa minggu lalu, posisinya sebagai manajer sangat dipertanyakan oleh banyak penggemar.
Kegigihannya dalam membangun serangan dari lini belakang, yang kerap menguji kesabaran pendukung di Stamford Bridge, menjadi sorotan utama.
Namun, seperti halnya Ange Postecoglou yang sukses mengubah pendekatan Tottenham Hotspur dan meraih trofi, Maresca menunjukkan adaptasi yang luar biasa.
Ia mengurangi kerumitan di lini belakang dan menerapkan strategi high press sederhana, serta meluncurkan beberapa umpan panjang klasik ke pertahanan PSG yang terlihat kebingungan.
Strategi ini terbukti berhasil dan menunjukkan bahwa Maresca memiliki fleksibilitas taktis.
Dari manajer yang sempat digadang-gadang akan dipecat musim panas ini (mengingat rekam jejak Chelsea), Maresca kini berhasil membawa timnya lolos ke Liga Champions dan memenangkan dua trofi dalam kurun waktu dua bulan.
Ini adalah pencapaian yang mengejutkan dan luar biasa bagi Chelsea di musim 2024/2025.
Apakah Chelsea sekarang tim terbaik di dunia? Tentu tidak. Hasil ini mengejutkan, dan jika pertandingan tersebut diulang, hasilnya bisa saja berbeda.
Apakah mereka tim terbaik di Inggris? Belum juga. Namun, satu hal yang pasti: ada sesuatu yang istimewa sedang terbentuk di Stamford Bridge.
Para pemain muda Chelsea kini tengah bersinar terang dan menjanjikan potensi besar untuk musim depan.