JAKARTA, DISWAY.ID - Prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari operasional perusahaan.
Prinsip-prinsip ini pulalah yang diimplementasikan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai bagian dari proses bisnis perusahaan.
BACA JUGA:KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Bantuan TJSL Lebih dari Rp900 Juta
"Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang dilaksanakan KPI merupakan salah satu bentuk implementasi dari pilar Sosial dalam konsep ESG. Program ini dilaksanakan untuk turut memberdayakan masyarakat dimana perusahaan beroperasi. Tujuan besarnya adalah menciptakan kemandirian masyarakat," kata Pjs. Corporate Secretary KPI Milla Suciyani.
Di wilayah operasi Kilang Dumai, KPI melaksanakan program Posyandu Sehati. Program yang berlokasi di Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, bukanlah posyandu biasa. Selain memberikan pelayanan kesehatan bagi warga, posyandu ini juga melakukan inovasi di bidang lingkungan, yakni mengumpulkan minyak jelantah.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya pencemaran tanah, pencemaran air maupun penyumbatan saluran air. Limbah minyak bekas yang dikumpulkan para kader Posyandu, berasal dari rumah-rumah warga di Tanjung palas maupun sekitarnya.
"Sejak 2024 lalu, KPI menjalankan program TJSL Posyandu Sehati di wilayah operasi Kilang Dumai. Posyandu Sehati memberikan kita wawasan baru, kalau layanan kesehatan bisa sejalan dengan penyelamatan lingkungan, yang bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya," jelas Milla.
Program unggulan TJSL PT Kilang Pertamina Internasional menggunakan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG)-Dok. Pertamina-
Tak hanya di Dumai, KPI juga menjalankan program TJSL di Kawasan sekitar Kilang Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Disana, KPI menyelenggarakan Program TJSL di bidang sosial dengan memberdayakan kelompok masyarakat yang terpinggirkan.
"Program di kilang Balongan yang dilaksanakan adalah program Kedai Kopi Teman Istimewa yang menaungi teman disabilitas tuna rungu. Atas peran serta KPI, disabilitas tuna rungu disana menjadi berdaya karena bisa bekerja sebagai barista dan memiliki penghasilan tambahan," jelas Milla.
Tak hanya itu, Kilang Balongan juga memberdayakan Warga Binaan di Lapas Kelas IIB Indramayu, untuk memberikan solusi terhadap tantangan lingkungan dan sosial yang dihadapi narapidana. Milla mengatakan, melalui program ini, KPI memberdayakan para warga binaan dengan keterampilan budidaya maggot dan pupuk organik yang selanjutnya dimanfaatkan dalam kegiatan perikanan dan pertanian organik.
Selain Posyandu Sehati di Dumai dan Kedai Kopi Teman Istimewa di Balongan, program TJSL KPI lainnya yakni Kampung Gambut Berdikari yang dilakukan oleh Kilang Dumai Operasi Sungai Pakning. Salah satu kegiatannya adalah peningkatan fungsi dan produktifitas lahan gambut.
BACA JUGA:SPSL Pelindo Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan melalui TJSL Community Empowerment Rawa Badak Utara
Selain itu, Kilang Plaju mengadakan program TJSL yang bertajuk Bahari Sembilang Mandiri (Berlari). "Dalam program ini dilakukan penanaman mangrove dan pemanfaatan pupuk kompos untuk tanaman sayuran di pekarangan," kata Milla.