Pertumbuhan positif ini menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan kepercayaan nasabah serta memperluas jangkauan layanan perlindungan jiwa yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
BCA Life mencatatkan cadangan teknis sebesar Rp3.02 triliun atau tumbuh 28,78 persen. Hal ini turut didukung oleh penguatan aset yang mencapai Rp4.06 triliun, meningkat 25,32 persen dibandingkan semester I 2024 yang menggambarkan kesehatan keuangan dan kesiapan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang kepada pemegang polis.
Sementara itu, klaim dan manfaat dibayar mengalami penurunan sebesar 42,08 persen menjadi Rp218,82 miliar, yang mencerminkan pengelolaan risiko yang lebih efektif dan perbaikan profil portofolio.
Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp9,05 miliar, mengalami penyesuaian seiring dengan langkah strategis yang diambil perusahaan dalam memperkuat fondasi bisnis jangka panjang.
“Meskipun terdapat perlambatan pada beberapa indikator, BCA Life tetap berada dalam jalur yang sehat dan bertanggung jawab secara finansial. Perusahaan optimis bahwa dengan strategi yang adaptif, fokus pada layanan nasabah, serta dukungan ekosistem BCA Group, kinerja di paruh kedua tahun ini akan terus menguat. BCA Life meyakini dapat menutup tahun 2025 dengan torehan positif seperti yang telah berhasil diraih dalam beberapa tahun terakhir,” tutup Eva.