Tapi, ada tantangan besar: gajinya. Rashford masih terikat kontrak jangka panjang di United dengan bayaran tinggi, dan Juventus harus memikirkan matang-matang sebelum membuat penawaran resmi.
Persaingan Ketat di Juventus
Jika transfer terjadi, Rashford tidak akan langsung jadi pemain inti. Ia harus bersaing dengan bintang muda seperti Kenan Yildiz dan Francisco Conceicao.
Jonathan David, yang baru bergabung gratis dari Lille, diproyeksikan sebagai striker utama. Artinya, Rashford perlu kerja keras untuk merebut tempat.
Namun, jika ia bisa kembali ke level terbaiknya, Juventus bisa menjadi tempat yang tepat untuk membangkitkan kariernya.
Apalagi, klub ini sedang dalam proses pembangunan tim baru dan membutuhkan pemain berpengalaman seperti Rashford.
BACA JUGA:Marcus Rashford ke Barcelona Bakal Sebagai Transfer Kejutan, Manchester United Oke-oke Saja
Apa yang Terjadi Jika Rashford Bertahan di MU?
Jika tidak ada transfer yang terjadi, Rashford bisa terjebak di bangku cadangan sepanjang musim.
Ini jelas bukan situasi ideal bagi pemain yang masih berada di puncak usia kariernya.
Akan tetapi keputusan akhir ada di tangan United dan Rashford sendiri. Apakah Juventus akan menjadi tujuan terbaik? Atau justru Barcelona atau Liverpool yang lebih menarik? Satu hal yang pasti: musim panas 2025 akan menjadi momen penentuan bagi masa depan Marcus Rashford.