Namun, ia menegaskan video itu direkam saat dirinya dalam keadaan tidak sadar, diduga akibat pengaruh alkohol, dan disebarkan tanpa sepengetahuannya.
BACA JUGA:KPK Tetapkan Empat Tersangka Kasus Pengurusan TKA di Kemnaker, Langsung Ditahan!
BACA JUGA:Sambut Baik Tarif Impor 19 Persen, Kadin Indonesia : Siap Genjot Ekspor Hingga Dua Kali Lipat
"Video itu tidak dibuat dengan sengaja, dan saya tidak pernah menyebarkannya. Bahkan Lisa tidak mendapat keuntungan sepeserpun dari situs berbayar yang menayangkannya," ungkap Bertua.
Ia juga menyatakan telah mengajukan permohonan ke Polda Jawa Barat untuk menindak penyebar video tersebut sesuai UU ITE.
Singgung Pemutusan Komunikasi dan Motif Kasus
Lisa menyebut laporan pencemaran nama baik ini bermula dari hilangnya komunikasi dengan Ridwan Kamil sejak ia mengandung hingga anaknya lahir.
"Komunikasi diputus secara sepihak. Handphone, Telegram, semua tidak bisa dihubungi. Itulah mengapa Lisa akhirnya menyampaikan kisahnya ke media sosial," terangnya.
BACA JUGA:Apresiasi Upaya Negosiasi Tarif Impor AS, Kemenperin: Bangkitkan Gairah Industri Manufaktur Nasional
Menanggapi tuduhan adanya motif politik atau ekonomi di balik kasus ini, Jhon Boy menampiknya tegas.
"Tidak ada motif apapun. Kasus ini murni berjalan sesuai fakta dan hukum yang berlaku," paparnya.
Soal Klaim Revalino dan Ancaman Saksi
Saat ditanya mengenai klaim Revalino yang mengaku sebagai ayah biologis Azura, Lisa membantah keras.
"Saya bahkan nggak kenal dia. Suruh mandi dulu deh," jawab Lisa.
Selebgram Lisa Mariana memenuhi panggilan penyidik Direktorat Siber Bareskrim Polri.