Kemenkum Sahkan 80 Ribu Lebih Koperasi Merah Putih Melalui Sistem AHU Online, Terbanyak di Jawa Barat

Jumat 18-07-2025,20:35 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum (Kemenkum) mengesahkan 80.068 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP). 

Adapun nantinya Kopdes Merah Putih ini akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli Mendatang.

BACA JUGA:Prabowo dan Gibran akan Hadiri Kongres PSI di Solo

BACA JUGA:Waspada Tautan Palsu, BRI Imbau Nasabah Lebih Hati-Hati

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU), Widodo mengatakan sebanyak 80.068 KDMP dan KKMP sudah sah secara hukum. 

"Hari ini ingin kami umumkan kita telah berhasil mencatat sebanyak 80.068 koperasi desa maupun koperasi kelurahan merah putih yang seluruh pendiriannya dari mulai Aceh sampai dengan Papua," kata Widodo di Dirjen AHU, Kementerian Hukum pada Jumat, 18 Juli 2025. 

Ia merincikan sebanyak 80 ribu lebih itu terdiri dari 71.397 unit KDMP Baru, KKMP baru sebanyak 8.486 unit, koperasi lama yang telah direvitalisasi menjadi KDMP sebanyak 141 unit, dan koperasi lama yang bertransformasi (revitalisasi) menjadi KKMP sejumlah 44 unit.

BACA JUGA:Jens Raven Cedera, Mesin Gol Timnas U-23 Absen Saat Indonesia Lawan Filipina

BACA JUGA:Telkomsigma Dorong Pemanfaatan Al Percepat Digitalisasi Bisnis

"Keberhasilan melampaui target ini adalah kemenangan bagi semangat gotong royong bangsa. Ini bukan sekadar tentang pengesahan badan hukum, tetapi tentang membangun 80.068 fondasi ekonomi baru yang akan menjadi pusat pergerakan kemandirian di desa dan kelurahan,"` ujarnya.

Widodo dalam hal ini menjelaskan jumlah terbesar koperasi Merah Putih berada di Provinsi Jawa Barat dan untuk tingkat validitas lebih dari 90 persen.

"Untuk yang terbesar itu ada di Jawa Barat ya, karena jumlah desa terbesar itu di provinsi Jawa Barat," ujarnya. 

Ia juga menambahkan bahwa sebanyak 80 ribu lebih angka Koperasi Merah Putih yang tersebar di tiao-tiap provinsi ini seluruhnya mencapai 100 persen, kecuali di Papua karena sejumlah faktor seperti geografis.

BACA JUGA:PAPDI Luncurkan Buku Saku & Kartu Vaksinasi Dewasa: Lindungi Kelompok Rentan dari Infeksi

BACA JUGA:Usai Bantai Brunei, Indonesia U-23 Bidik Kemenangan atas Filipina

Kategori :