Bahaya Semakin Kompleks, Kadin Indonesia Ajak Pengusaha Waspadai Ancaman Siber

Sabtu 19-07-2025,21:26 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : M. Ichsan

"Ancaman siber sekarang luar biasa. Bahkan hal-hal yang awalnya tampak tidak berbahaya bisa berdampak besar. Dengan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan, kita bisa mengatasi isu-isu seperti itu,” pungkas Rio.

Di sisi lain, Rio juga menyinggung peran AI yang saat ini bagai pedang bermata dua. Di satu sisi, dirinya menyatakan bahwa AI memang sangat membantu efisiensi operasional, namun di sisi lain, AI juga digunakan oleh peretas untuk melancarkan serangan yang lebih canggih.

"Jadi AI itu di satu sisi memang sangat membantu, di sisi lain juga menjadi ancaman. Maka dari itu kita berharap supaya kita bisa sejalan antara tantangan cyber dan juga penerapan AI yang bisa mengatasi isi-isi yang terjadi karena ancaman security," papar Rio.

Senada dengan Rio, Wakil Ketua Komite Tetap Penerapan AI dan Pelindungan Data Pribadi Kadin Indonesia Eryk Budi Pratama juga turut menekankan bahwa peretas kini sudah meninggalkan metode tradisional dan mulai memanfaatkan AI untuk menyerang sistem keamanan digital.

BACA JUGA:Nomor HP Kamu Dapat Saldo DANA Gratis Rp526 Ribu, Gak Usah Kaget, Ini Cara Klaimnya!

BACA JUGA:Trik Rahasia Menghidupkan HP Mati Total Tanpa Tombol Power dan Volume

Menurutnya, hal ini juga berkaitan menuntut pelaku usaha dan organisasi untuk memahami bahwa AI harus dilawan dengan AI.

Selain itu, Eryk juga menekankan pentingnya menguji sistem AI untuk mencegah bias dan halusinasi data, serta memastikan seluruh organisasi mematuhi regulasi Perlindungan Data Pribadi (PDP) sebagai fondasi dalam mengembangkan AI secara etis dan aman.

"Bahkan dalam etika AI pun, manusia memegang peranan penting dalam menentukan bagaimana AI belajar dan bertindak," tegas Eryk.

Kategori :