Perangi Kecurangan Pangan, Prabowo dan Amran Luncurkan Program Antimafia Pangan

Selasa 22-07-2025,14:20 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Subroto Dwi Nugroho

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah terbentuk 80.081 koperasi desa dan sebanyak 108 koperasi telah siap beroperasi di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Misteri Kematian Diplomat Kemenlu, Kompolnas Dalami Informasi dari Keluarga

BACA JUGA:Drama Kasus Ijazah Jokowi: Kuasa Hukum Sebut Langkah Roy Suryo Terlalu Dini

"Kita tidak boleh bergantung pada impor pangan. Kita harus berdaulat, berswasembada pangan, air, dan energi. Kita harus memberdayakan petani kita sendiri dengan sistem yang adil dan berkelanjutan," tegas Zulkifli Hasan.

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan bahwa koperasi adalah kunci untuk membangun sistem pangan yang lebih adil dan efisien.

"Koperasi adalah solusi konkret untuk memotong jalur panjang distribusi pangan. Kalau koperasi desa kuat, petani tidak lagi dijepit tengkulak atau mafia. Ini momentum kebangkitan ekonomi desa," ujar Amran.

Lebih lanjut, Kementan siap memberikan dukungan penuh terhadap KDMP, khususnya dalam pengawasan mutu pangan, peredaran pupuk oplosan, hingga takaran minyak goreng yang tidak sesuai.

"Koperasi desa akan menjadi simpul baru dalam tata niaga pangan nasional yang lebih sehat dan berpihak pada petani. Upaya ini sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia," tutupnya.

BACA JUGA:BPOM Sita 15 Jenis Obat Vitalitas Pria Ilegal Berkedok Herbal: Efek Instan Berujung Risiko Stroke dan Jantung

BACA JUGA:Jadwal TKA 2025 SD, SMP dan SMA Lengkap Materi yang Diujikan, Yuk Siswa Cek Informasinya!

Program nasional ini menargetkan terbentuknya 80.000 koperasi desa dan kelurahan sebagai solusi nyata dalam memperkuat kemandirian pangan nasional serta sistem distribusi kebutuhan pokok masyarakat

Kategori :