JAKARTA, DISWAY.ID - Kompetisi dance Komix Herbal POTEK Dance Fest sudah memasuki tahap semifinal. Pemberhentian pertama babak ini dimulai di Kota Medan, dan kemudian akan diadakan di empat kota besar lainnya; Bandung, Tangerang, Yogyakarta, dan Surabaya.
Dari 1500 peserta yang ikut melalui online submission, terpilih 5 peserta terbaik dari tiap kota dengan total 25 semifinalis.
Mereka memperebutkan posisi final yang akan diselenggarakan di Jakarta dan selangkah lebih maju untuk memenangkan tiket ke Korea Selatan dan bertemu dancer K-Pop kenamaan, DEUKIE dari Kwon Twins.
Komix Herbal POTEK Dance Fest telah dibuka sejak bulan Mei lalu untuk mengajak anak muda menerapkan gaya hidup sehat melalui '15 Menit 15 Gerakan'.
BACA JUGA:Harga BYD ATTO 1 Mulai Rp195 Juta, Pertama Kali Meluncur di GIIAS 2025
BACA JUGA:Aspirasi Warga Jadi Kenyataan, Rumah Sakit PMI Akan Hadir di Parung Panjang
Kompetisi ini menerima banyak respons di media sosial, di mana para peserta mengenakan baju hijau ala Komix Herbal menunjukkan kreativitasnya lewat koreografi masing-masing baik itu sendiri maupun dengan kelompoknya dengan jingle POTEK Dance Fest.
Linimasa media sosial pun dipenuhi oleh beragam video POTEK Dance Fest.
“Selain untuk menunjukkan gerakan kita yang aktif dan seru, kami ikut POTEK Dance Fest oleh Komix Herbal dengan ambisi lanjut ke tahap final,” ujar Yunita dari MIC Official, finalis pertama dari Medan.
“Sebagai perwakilan Medan, kesempatan besar ini akan kami manfaatkan dengan baik untuk di tahap final. Semoga teman-teman bisa beri dukungan lewat doa dan vote".
BACA JUGA:Rekomendasi Kulkas 4 Pintu Kapasitas Jumbo, Bisa Muat Stok Belanja 2 Minggu!
BACA JUGA:Intip Makna Filosofi Logo dan Tema HUT ke-80 RI , Link Download Cek di Sini!
Salah satu semifinalis, Dave dari NJF Team yang juga turut memberikan dukungannya untuk finalis terpilih.
“Sangat berterima kasih ke Komix Herbal karena sudah mengadakan acara spektakuler ini. Selamat untuk MIC dan semoga bisa menang sampai akhir.”
Kelima semifinalis di Medan yang terdiri dari kategori kelompok dan individu menampilkan koreografinya secara langsung di depan juri dan satu dancer yang terbaik akan dipilih sebagai finalis.