Menurutnya, R hanya menegur RA karena menyalip jalur kanan yang dilarang saat drop anak sekolah.
"Menegur si bapak (RA) dengan kata-kata, 'Pak, kalau lagi anter anak sekolah, minimal sekolahin dulu, jangan nyelak.' Kata-kata tersebut disambut dengan kalimat 'APA LO HAH? APA LO?'. Saat keluar dari parkiran, terdengar teriakan dari mobil RA, 'MONYET LO YA!' Guru dan satpam sekolah menjadi saksi kejadian ini," jelasnya.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan pihak berwajib untuk memastikan kebenaran dan menindaklanjuti laporan pemukulan yang dialami RA.