Kenneth Apresiasi Langkah Pemprov DKI yang Segera Bangun Flyover Latumenten

Senin 28-07-2025,11:23 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, memastikan bahwa pembangunan Flyover Latumenten akan segera dimulai.

Proyek infrastruktur yang berada di kawasan padat lalu lintas Jakarta Barat itu ditargetkan mulai dikerjakan pada Agustus atau paling lambat September 2025.

BACA JUGA:Soal 2 Flyover di Bekasi, Pramono: Masih Dikaji Lebih Dalam

BACA JUGA:Pelatih Thailand Maklum Soal Penalti Kakang Diulang, Netizen-nya Justru Meradang!

Menurutnya, flyover ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah provinsi untuk mengatasi kemacetan kronis di wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat terutama di sekitar perlintasan kereta api yang kerap menjadi titik penyumbatan arus kendaraan. Sehingga pembangunan flyover ini sangat membantu masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth menyampaikan rasa syukurnya dan apresiasi yang sebesar besarnya kepada Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, atas komitmennya dalam merealisasikan pembangunan Flyover Latumenten di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Gubernur Pramono Anung yang sudah mendengar dan menindaklanjuti permintaan Aspirasi Masyarakat terkait kemacetan parah yang terjadi di wilayah ini. Ini adalah bentuk sinergi yang baik antara legislatif dan eksekutif,"  kata Kenneth dalam keterangannya, Minggu, 27 Juli 2025.

BACA JUGA:Prabowo Tetapkan 219 Program Strategis Nasional di 2026, 7 Proyek Baru Jadi Sorotan

BACA JUGA:Namanya Terseret Kasus Sengketa Tanah Serpong, Ini Klarifikasi Adi Benny

Bang Kent-sapaan akrab Hardiyanto Kenneth- menambahkan, bahwa pembangunan flyover tersebut merupakan dari hasil tindak lanjut pada saat dirinya berinteraksi langsung dengan konstituen atau kegiatan Reses (Serap Aspirasi Masyarakat) yang di laksanakan pada dua tahun lalu, tepatnya pada tahun 2023. 

"Di wilayah itu sering sekali macet parah. Nah, kita buat kajian, terus kita lakukan investigasi juga. Memang tiap pagi dan sore hari itu, kalau kereta api lewat tiap beberapa detik, selalu tutup palang kereta terus. Nah akibatnya pengendara mobil dan motor, terutama di depan Rumah Sakit Jiwa itu ya, Grogol itu kan selalu terdampak. Macetnya bisa panjang, bisa mengular sampai ke depan Citraland," lanjutnya.

Diusulkan sejak 2023

Ia menjelaskan, bahwa usulan pembangunan flyover ini sudah diajukan sejak kegiatan masa reses tahun 2023 lalu. Saat itu, Kent banyak menerima keluhan dari warga soal kemacetan parah akibat perlintasan kereta yang sering menutup jalan di kawasan Latumenten.

"Harapan saya supaya pada saat pagi dan sore hari saat berangkat kerja dan pulang kerja itu sudah tidak macet. Jadi orang sudah tidak perlu lagi melewati pintu kereta. Jadi mereka cukup lewat jalan layang saja, itu sudah cukup. Saya berharap ini bisa membantu warga Grogol Petamburan dan sekitarnya, termasuk pengendara yang sering melewati jalur Grogol dan Latumenten," ungkap Ketua Ikatan Keluarga Alumni PPRA LXII Lemhannas itu.

Dengan dimulainya proyek Flyover Latumenten pada bulan Agustus atau September 2025, Kent berharap permasalahan kemacetan lalu lintas di wilayah ini bisa segera terurai. Ia juga meminta semua pihak, termasuk Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto dan jajaran Polres Jakarta Barat, untuk bisa melakukan koordinasi dalam mengatur lalu lintas selama proses konstruksi berlangsung.

"Saya minta Wali kota Jakarta Barat juga bisa melakukan program rekayasa lalu lintas. Saya harap pembangunan ini bisa berjalan lancar dan bisa cepat selesai. Masyarakat Grogol Petamburan dan sekitarnya sudah menunggu lama. Dan saya optimis, dengan adanya flyover ini, mobilitas warga akan lebih efisien, terutama pada saat jam sibuk," sambung Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta itu.

Kategori :