BACA JUGA:Chelsea Bikin Manchester City Kaget, Cole Palmer Dipasang Harga Rp5,5 TRILIUN
Sebagai pemain sayap, ia mampu bermain di kedua sisi lapangan berkat kemampuannya menggunakan kedua kakinya dengan sangat baik.
Kemampuan penyelesaian akhirnya pun sangat mengesankan, dengan kemampuan mencetak gol baik dari dalam maupun luar kotak penalti.
Statistik Wyscout mencatat bahwa rasio konversi gol Bradshaw untuk tim U-18 mencapai 25,6 persen, dengan rata-rata 0,80 gol per 90 menit, pencapaian yang luar biasa mengingat timnya kesulitan meraih kemenangan.
Wyscout adalah platform digital yang menyediakan video, data, dan statistik sepak bola untuk analisis performa pemain dan tim, serta pengembangan strategi.
Kemampuan teknis Bradshaw juga tercermin dalam kemampuannya dalam situasi satu lawan satu.
Ia sangat efektif di ruang sempit, mampu melewati pemain bertahan dengan mudah.
BACA JUGA:Nicolas Jackson ke Newcastle, The Magpies Lepas Alexander Isak ke Liverpool?
Rata-rata, Bradshaw mencatatkan 4,12 dribel per 90 menit dengan tingkat keberhasilan mencapai 62 persen, angka yang sangat baik untuk seorang pemain sayap.
Selain itu, Bradshaw juga memiliki kecepatan dan energi yang tinggi, selalu siap berlari di belakang pertahanan lawan dan mengejar bola yang seakan hilang.
Atribut-atribut ini tentunya akan sangat diapresiasi oleh pelatih Arne Slot dalam mempertimbangkan pemain muda potensial untuk tim utama.
Tantangan dan Potensi Masa Depan
Tentu saja, Bradshaw masih memiliki area yang perlu dikembangkan.
BACA JUGA:Lupakan Rodrygo: Arsenal Setujui Biaya Awal Rekrut Pemain 'Superstar' Setelah Gyokeres