JAKARTA, DISWAY.ID - Banyak orang tertarik membeli iPhone HDC karena harganya jauh lebih murah daripada iPhone asli.
Meski tampilannya mirip, iPhone palsu atau HDC memiliki perbedaan besar dibandingkan iPhone asli—terutama jika dibandingkan dengan unit bekas atau second-hand.
Sebelum membeli iPhone, penting untuk memastikan keasliannya.
BACA JUGA:Harga iPhone 13 Pro Max Second 2025: Variasi, Faktor Pembeda dan Tips Membeli
Ada sejumlah perbedaan antara iPhone asli dan palsu yang perlu pembeli ketahui. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
7 Cara Membedakan iPhone Asli dan Palsu agar Tidak Rugi
1. Ketahui Perbedaan dari Nomor Seri atau IMEI iPhone
Salah satu cara untuk memastikan keaslian iPhone adalah dengan mengecek nomor seri atau IMEI-nya.
Dari nomor ini, kamu bisa mengetahui apakah iPhone tersebut apakah asli atau palsu.
Apabila nomor seri dimulai dengan huruf M, berarti iPhone itu adalah unit baru yang resmi dikeluarkan oleh Apple.
Jika diawali huruf F, itu menunjukkan bahwa iPhone tersebut adalah perangkat bekas yang telah diperbaiki dan disertifikasi ulang oleh Apple.
Sedangkan, bila diawali dengan huruf N, artinya iPhone tersebut adalah perangkat pengganti yang diberikan oleh Apple untuk menggantikan unit yang rusak.
BACA JUGA:6 HP Android dengan Kamera Kualitas iPhone, Hasilnya Bikin Kagum!
2. Cek Status Garansi
Perbedaan antara iPhone asli dan iPhone palsu atau HDC adalah iPhone palsu tidak memiliki garansi resmi.
Sejak pembelian, memang iPhone palsu tidak memiliki garansi resmi.
Hal ini dapat merugikan pengguna karena selain tidak aman, iPhone palsu merupakan perangkat berbahaya yang dapat membawa risiko keamanan yang serius dan rentan terhadap virus dan pembajakan data.
3. Lihat Fungsi App Store dan iTunes
Aplikasi seperti App Store dan iTunes hanya tersedia di iPhone asli. Keduanya tidak bisa ditemukan di perangkat Android atau HP dengan sistem operasi palsu.