BACA JUGA:Kapan iPhone 17 Series Rilis? Cek Bocoran Tanggalnya di Sini
Saat membeli iPhone pastikan terdapat App Store dan iTunes di perangkat dan ketika membuka App Store, iPhone tidak mengarah ke Google Play Store atau toko aplikasi Android lain.
Selain itu, sistem operasi yang digunakan adalah iOS bukan tiruan. Perhatikan juga tampilan dan navigasi sesuai dengan karakteristik khas iOS
Apbila tidak memenuhi ciri-ciri di atas, kemungkinan besar itu adalah iPhone palsu atau versi HDC (High Copy).
4. Memperhatikan Harga yang Ditawarkan
Jika kamu menemukan iPhone terbaru dengan harga jauh di bawah pasaran (misalnya Rp1–2 jutaan), hampir pasti itu palsu.
Selain itu, hindari membeli dari toko yang tidak jelas atau tidak memiliki reputasi baik.
Untuk membeli iPhone asli, lebih aman cari di toko iBox, Digimap, atau toko resmi lainnya.
BACA JUGA:Bocoran Fitur Baru iPhone 17 Series yang Perlu Diketahui, Bakal Pake Layar Anti-Silau!
5. Tampilan Layar Packages
Salah satu cara untuk membedakan iPhone asli dan palsu adalah dengan melihat kualitas layarnya.
Walau terlihat sulit karena tidak punya perangkat pembanding, tapi perbedaan ini bisa langsung terlihat secara visual.
Realitanya iPhone asli menggunakan teknologi Retina Display dari Apple, dengan kerapatan piksel tinggi.
Sehingga tampilan layar akan terlihat tajam, jernih, dan kaya warna.
Berbeda dengan iPhone palsu biasanya memiliki layar dengan kualitas lebih rendah. Jika dibandingkan secara berdampingan, layar iPhone palsu terlihat lebih buram, keruh, dan kurang tajam.
6. Periksa Slot SIM Card dan SD Card
Salah satu tanda iPhone asli terletak pada desain slot SIM-nya.
Apple tidak pernah menyertakan slot SD Card pada perangkat iPhone.
Diketahui, iPhone asli hanya memiliki satu slot SIM Card, tanpa slot tambahan untuk memori eksternal (SD Card).