Menyala di JF3 2025, Koleksi URUB dari LAKON Indonesia Sentuh Hati Lewat Kisah Pengorbanan Hidup

Kamis 31-07-2025,18:58 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Ada yang berbeda di panggung Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) 2025.

Di tengah gemerlap lampu runway dan deretan koleksi dari berbagai desainer lokal dan internasional, satu nama mencuri perhatian dengan cara yang sunyi tapi menggugah: LAKON Indonesia.

Mereka tidak sekadar memamerkan busana. Mereka membawa pesan kehidupan.

Lewat koleksi bertajuk “URUB”, LAKON menyulut api kecil di hati para penonton.

Sebuah nyala yang tidak hanya menerangi, tetapi juga menyentil kesadaran kita akan arti pengorbanan, cinta tanpa pamrih, dan kearifan lokal yang mulai terlupakan.

"Hidup itu urub. Menyala. Menerangi."

Begitulah filosofi yang diangkat dari petuah klasik Jawa, seperti yang diajarkan oleh tokoh pewayangan Semar dan dihidupkan kembali oleh LAKON Indonesia.

Koleksi URUB bukan sekadar busana cantik.

Ia adalah bentuk meditasi visual dan tekstil tentang apa artinya memberi di tengah dunia yang sibuk mengambil. Tentang apa artinya menjadi cahaya, bukan hanya mengejar gemerlap.

Kita sering lupa, bahwa bumi yang kita pijak ini bisa tetap hijau bukan karena kerakusan, tetapi karena pengorbanan.

Gunung meletus bukan hanya bencana, tapi juga awal kehidupan baru. Debu dan lahar menciptakan kesuburan.

Begitu juga dengan koleksi ini: setiap helai kain batik di URUB adalah simbol dari dedikasi dan cinta para pengrajin Nusantara.

Dibuat dengan proses panjang, tangan-tangan terampil, dan hati yang penuh harap.

“Kami mungkin belum bisa menjadi seperti seorang ibu, tapi lewat karya ini kami ingin menyalakan cahaya,” ujar Thresia Mareta, Pendiri LAKON Indonesia.

Kisah ini sangat relevan di zaman sekarang — saat manusia sibuk mengejar materi, lupa bahwa makna hidup terletak pada altruisme, pada memberi tanpa hitung-hitungan.

Kategori :