Warna Hitam Jadi Simbol! SHA BLACK di JF3 Ungkap Isi Jiwa Oscar Lawalata
di tangan Oscar Lawalata, atau yang kini dikenal sebagai Asha Smara Darra, warna hitam justru diangkat menjadi pusat pernyataan.--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam dunia fashion, warna hitam sering kali dianggap sebagai warna aman—netral, elegan, dan cenderung tidak menonjol.
Namun, di tangan Oscar Lawalata, atau yang kini dikenal sebagai Asha Smara Darra, warna hitam justru diangkat menjadi pusat pernyataan.
Melalui label terbarunya, SHA BLACK, Asha menampilkan koleksi busana yang berani, tajam, dan penuh makna di panggung Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) 2025.
BACA JUGA:Wow! Fashion Indonesia Dilirik Dunia, Prancis Akui Pasar RI Selalu Stylish
SHA BLACK bukan sekadar lini busana. Ini adalah representasi artistik dari pemikiran dan perasaan yang mendalam.
Di balik potongan kain berwarna hitam, tersembunyi narasi tentang keberanian, identitas, dan kebebasan untuk mengekspresikan diri tanpa perlu banyak kata—atau warna.
Mengusung gaya kontemporer yang minimalis namun eksperimental, SHA BLACK menampilkan 34 look yang didominasi oleh siluet tajam, bentuk geometris, dan proporsi yang tak lazim.
BACA JUGA:Menyala di JF3 2025, Koleksi URUB dari LAKON Indonesia Sentuh Hati Lewat Kisah Pengorbanan Hidup
Material seperti wool, silk, dan cotton dipilih secara cermat untuk menciptakan struktur yang tegas namun tetap mengalir.
Tak ada ornamen berlebihan—semuanya serba subtil namun bertenaga.
Asha menekankan bahwa warna hitam bukan hanya sekadar latar, melainkan tokoh utama.
Dalam konteks ini, hitam menjadi simbol ekspresi batin yang paling jujur: tegas, misterius, dan tak terkompromi.
Melalui koleksi ini, Asha seolah mengajak publik untuk memandang fashion tidak hanya sebagai estetika, tapi juga sebagai medium komunikasi personal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
