Teknologi DiSus C Diusung di GIIAS 2025, Jadi Standar Baru Kenyamanan Kendaraan BYD di Setiap Kondisi Berkendara

Sabtu 02-08-2025,11:56 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

Tahapan akhir adalah Execution Layer, di mana hasil keputusan tersebut diwujudkan secara nyata melalui electronically controlled damper.

BACA JUGA:Bangga! 9 Pemain Timnas Indonesia Berkiprah di Liga Top Eropa

BACA JUGA:Mitsubishi Fuso Gelar Karoseri Award 2025, Dorong Standarisasi Industri Karoseri Nasional

Mekanisme ini mengatur tingkat redaman suspensi secara terus-menerus, mengikuti instruksi dari komputasi cerdas, sehingga setiap roda kendaraan mampu beradaptasi secara mandiri dan dinamis sesuai kebutuhan situasi jalan atau manuver pengemudi.

Menariknya, berdasarkan keterangan tambahan, sistem DiSus Intelligent Damping Body Control tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan stabilitas, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap aspek keselamatan. 

Dengan mengoptimalkan pengurangan guncangan pada jalan bergelombang dan menikung tajam, sistem ini membantu menjaga kontak ban dengan permukaan jalan secara konsisten, sehingga meningkatkan kontrol pengemudi dan mengurangi risiko kecelakaan. 

BACA JUGA:3 Contoh Proposal Permohon Dana Kegiatan Perayaan 17 Agustus 2025 di Lingkungan RT/RW

BACA JUGA:Manchester United Gagal Rekrut Morten Hjulmand, Sang Agen: Setan Merah Sekarang Miskin

Selain itu, karakteristik adaptifnya juga mengurangi efek oleng pada bodi serta menciptakan pengalaman berkendara yang jauh lebih tenang dan premium, bahkan pada kecepatan tinggi.

Inovasi ini membuktikan komitmen BYD untuk terus menghadirkan teknologi kendaraan listrik yang tidak hanya cerdas dan ramah lingkungan, tetapi juga benar-benar mengedepankan kualitas dan keselamatan bagi konsumen di Indonesia. 

Dengan Intelligent Damping Body Control System, BYD memberikan standar baru dalam kendali bodi kendaraan yang adaptif, stabil, serta nyaman di setiap perjalanan.

Inovasi sistem DiSus-C Active (Electronic + Mechanical Integration) benar-benar menetapkan standar baru dalam kenyamanan berkendara, khususnya saat menghadapi kondisi jalan berlubang dan bergelombang yang kerap dijumpai di Indonesia. 

Secara teknologi, sistem ini menggabungkan kecanggihan sensor elektronik dengan mekanisme suspensi konvensional pada kendaraan. 

BACA JUGA:Ratusan Guru Mundur dari Sekolah Rakyat, Ini Penjelasan Kemendikdasmen dan Kemensos

BACA JUGA:ATTO 1 Diserbu Pengunjung GIIAS 2025, BYD Catatkan Tes Drive Rata-rata 500 Setiap Harinya

Saat mobil melaju di atas permukaan jalan yang tidak rata, rangkaian sensor yang terintegrasi dalam sistem DiSus-C Active akan secara real-time memantau perubahan kontur dan dengan sangat cepat menginstruksikan electronically controlled damper untuk menyesuaikan tingkat redaman suspensi yang dibutuhkan.

Kategori :