JAKARTA, DISWAY.ID-- Memasuki awal bulan Agustus 2025, penyelenggaraan rangkaian pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 kini juga hampir berada di penghujung acara.
Lewat penyelenggaraan acara yang berlangsung dari tanggal 24 Juli 2025 hingga 3 Agustus 2025 tersebut, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) diklaim telah sukses mencatatkan jumlah pengunjung yang jauh lebih ramai dibandingkan dengan tahun 2024 lalu.
BACA JUGA:4 Hari Retret di Lembah Tidar, Kadin Mantapkan Konsolidasi untuk Cetak Pengusaha Pejuang
BACA JUGA:Tak Tergoyahkan, Nissan Serena e-POWER Terus Curi Perhatian di GIIAS 2025
“Sudah melebihi jumlah pengunjung di waktu yang sama pada tahun lalu,” ujar Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara, kepada media di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, dikutip pada Sabtu 2 Agustus 2025.
Kendati begitu, Kukuh juga menyatakan bahwa jumlah transaksi dalam pameran GIIAS 2025 ini masih jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah pengunjung tahun lalu.
Menurutnya, hal ini juga disebabkan karena daya beli masyarakat yang masih terbatas.
“Jualan memang sedang turun, masyarakat sedang berat,” jelas Kukuh.
BACA JUGA:Syarat Klaim Saldo DANA Gratis Rp150.000 dari Fitur DANA Kaget Siang ini 2 Agustus 2025
BACA JUGA:Modal Usaha Halal dari KUR BSI 2025: Pinjaman Mulai Rp10 Juta, Tanpa Bunga dan Cicilan Ringan
Sementara itu hingga artikel ini ditulis, pihak GAIKINDO sendiri masih belum memberikan tanggapan apapun terkait dengan total transaksi yang telah diraih selama penyelenggaraan pameran GIIAS 2025 ini.
GAIKINDO Revisi Target Penjualan
Sebelumnya, GAIKINDO juga menetapkan target penjualan sebesar Rp 20 triliun, yang diambil berdasarkan angka penjualan yang berhasil ditembus pada tahun 2024 lalu.
Menurut Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, keputusan ini diambil setelah pihak Gaikindo mempertimbangkan faktor kondisi pasar industri otomotif yang saat ini masih belum membaik.
"Kalau kita bisa mengulangi kesuksesan di tahun 2024 lalu, itu juga sudah merupakan sesuatu yang luar biasa. Karena, market-nya memang sedikit lebih berat," jelas Yohannes.